Berita

Tentara Taiwan/RAND

Dunia

Ketauan Membelot ke China, Delapan Tentara Taiwan Dipenjara

JUMAT, 23 AGUSTUS 2024 | 18:06 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pengadilan Tinggi Taiwan pada Jumat (23/8) menjatuhkan vonis 13 tahun penjara kepada delapan tentara Taiwan yang ketahuan menjadi mata-mata China.

Mereka diadili karena bersedia mengumpulkan informasi intelijen rahasia Taiwan untuk China dengan imbalan upah yang tinggi.

"Mereka tergoda oleh uang. Tindakan ini menyebabkan kebocoran rahasia penting," kata Pengadilan Taiwan, seperti dimuat AFP.


Di antara mereka ada seorang pria bermarga Hsiao, yang merupakan pihak yang merekrut tentara untuk bergabung dengan jaringan mata-mata China.

Seorang lainnya dijatuhi hukuman lima setengah tahun karena merekam video perang psikologis untuk menunjukkan kesediaannya menyerah kepada Tentara Pembebasan Rakyat China.

Sementara seorang pria menerima hukuman sembilan tahun karena bersekongkol untuk membelot ke China dengan menerbangkan helikopter militer.

"Tindakan mereka melanggar tugas resmi mereka untuk setia kepada negara, membela negara dan rakyat hingga membahayakan keamanan nasional dan kesejahteraan rakyat Taiwan," kata pengadilan.

Kedelapan pria tersebut dapat mengajukan banding atas putusan tersebut.

Jaksa awalnya mendakwa 10 orang pada bulan November dalam kasus tersebut. Satu orang dibebaskan karena kurangnya bukti.

Satu lainnya, seorang pensiunan tentara bermarga Chen, diidentifikasi sebagai orang yang merekrut Hsiao.

Namun pengadilan mengatakan akan menangani kasus Chen secara terpisah setelah ia melarikan diri ke China.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya