Berita

Robot humanoid UBTECH di Konferensi Robot Dunia di Beijing, 21 Agustus 2024/REUTERS

Otomotif

China Tantang Tesla dalam Pengembangan Robot Humanoid untuk Pabrik Kendaraan Listrik

JUMAT, 23 AGUSTUS 2024 | 14:48 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

China yang telah menguasai pasar kendaraan listrik global, kini melangkah lebih jauh dengan menantang Tesla dalam pengembangan robot humanoid bertenaga baterai. 

Seperti dikutip Reuters, Jumat (23/8), robot ini diharapkan dapat menggantikan tenaga kerja manusia di jalur perakitan kendaraan listrik.

Dalam Konferensi Robot Dunia yang diadakan di Beijing pekan ini, lebih dari dua lusin perusahaan China memamerkan robot humanoid yang dirancang untuk bekerja di pabrik dan gudang. Selain itu, berbagai komponen presisi buatan China yang diperlukan untuk membangun robot-robot tersebut juga ditampilkan.

Dorongan China dalam industri robotika ini sejalan dengan pendekatan mereka dalam pengembangan kendaraan listrik lebih dari satu dekade lalu, yang menggabungkan dukungan pemerintah, persaingan harga ketat dari banyak perusahaan baru, dan rantai pasokan yang kuat.

"Industri robot humanoid China menunjukkan keunggulan yang jelas dalam integrasi rantai pasokan dan kemampuan produksi massal," ujar analis di LeadLeo Research Institute, Arjen Rao.

Pengembangan robot humanoid ini didukung oleh kebijakan Presiden Xi Jinping yang mendorong pengembangan teknologi baru. Pada Januari lalu, pemerintah Beijing meluncurkan dana senilai 1,4 miliar Dolar AS (Rp21 triliun) untuk industri robotika, sementara Shanghai mengumumkan rencana dana industri humanoid dengan nilai yang sama pada Juli.

Menurut Goldman Sachs, pasar global tahunan untuk robot humanoid diperkirakan akan mencapai 38 miliar Dolar AS (Rp587 triliun) pada 2035, dengan sekitar 1,4 juta unit yang dikirimkan untuk aplikasi konsumen dan industri.

Tesla sendiri sebelumnya telah memulai langkah mereka dengan memperkenalkan robot humanoid Optimus pada 2021. Meskipun Tesla memiliki keunggulan dalam kecerdasan buatan (AI), para pesaing di China yakin bahwa mereka dapat menekan biaya produksi untuk bersaing secara global.

China saat ini memimpin dunia dalam penggunaan robot di pabrik, dengan jumlah yang dipasang tiga kali lebih banyak dibandingkan Amerika Utara. 

Wakil Menteri Industri dan Teknologi Informasi China, Xin Guobin, menegaskan bahwa negara tersebut telah menjadi kekuatan penting dalam industri robot global dan menargetkan produksi massal robot humanoid pada 2025. 

Namun, para analis memperkirakan bahwa butuh waktu 20 hingga 30 tahun sebelum robot humanoid dapat digunakan secara komersial dalam skala besar.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya