Berita

Turis mengunjungi kuil Buddha Gangaramaya di Kolombo, Sri Lanka, 25 April 2024/Reuters

Dunia

Sri Lanka Sediakan Visa Gratis untuk 35 Negara

KAMIS, 22 AGUSTUS 2024 | 17:00 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Untuk meningkatkan daya tarik pariwisata dan menghidupkan kembali perekonomian nasional, Sri Lanka memutuskan memberikan visa gratis bagi pengunjung dari 35 negara.

Menurut Menteri Transportasi Bandula Gunawardana, keputusan itu telah disetujui Kabinet Sri Lanka pada Kamis (22/8).

Pembebasan visa ini memungkinkan turis asing menjelajahi Sri Lanka selama 30 hari di bawah program percontohan enam bulan yang dimulai pada 1 Oktober mendatang.


"Tujuan pemerintah adalah mengubah Sri Lanka menjadi negara bebas visa, seperti Singapura, Thailand, dan Vietnam untuk memanfaatkan manfaat dari industri pariwisata yang berkembang pesat,” ujarnya, seperti dimuat Reuters.

Negara yang mendapat gratis visa dari Sri Lanka yakni India, China, Inggris, Jerman, Belanda, Belgia, Spanyol, Australia, Denmark, Polandia, Kazakhstan, Arab Saudi, UEA, Nepal, Indonesia, Rusia, Thailand, Malaysia, Jepang, Prancis dan lainnya.

Negara berpenduduk 22 juta orang ini, yang terkenal dengan pantainya, kuil kuno, dan teh aromatiknya, mengalami pukulan pertama terhadap industri pariwisatanya akibat pandemi Covid-19.

Kemudian krisis keuangan yang parah pada tahun 2022 mengakibatkan protes skala besar dan kekurangan kebutuhan pokok seperti bahan bakar.

Namun, industri pariwisata menuai manfaat dari perubahan haluan yang dimulai tahun lalu dengan Sri Lanka mencatat hampir 2 juta kedatangan pada pertengahan Agustus, untuk pertama kalinya sejak 2019.

Menurut data terbaru dari Otoritas Pembangunan Sri Lanka, India merupakan sumber wisatawan terbesar dengan 246.922 kedatangan, diikuti oleh Inggris dengan 123.992.

Sri Lanka memperoleh 1,5 miliar dolar AS dari pariwisata dalam enam bulan pertama tahun 2024, naik dari 875 juta dolar AS selama periode yang sama tahun lalu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya