Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kepala Intelijen Militer Israel Mundur, Akui Serangan 7 Oktober sebagai Kegagalannya

KAMIS, 22 AGUSTUS 2024 | 06:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Salah satu faktor berhasilnya Hamas melakukan serangan bersenjata ke wilayah Israel pada 7 Oktober tahun lalu adalah kegagalan pihak intelijen.

Hal tersebut diakui Kepala intelijen militer Israel Mayor Jenderal Aharon Haliva dalam upacara pengunduran dirinya pada Rabu (21/8) waktu setempat.

"Kegagalan korps intelijen adalah kesalahan saya," kata Haliva, menyerukan penyelidikan nasional untuk mempelajari dan memahami secara mendalam alasan yang menyebabkan perang antara Israel dan Hamas, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (22/8).

Haliva, seorang veteran militer selama 38 tahun, mengumumkan pengunduran dirinya pada bulan April dan merupakan salah satu dari sejumlah komandan senior Israel yang mengatakan mereka gagal meramalkan dan mencegah serangan paling mematikan dalam sejarah Israel.

Serangan pada 7 Oktober itu merusak reputasi militer dan dinas intelijen Israel, yang sebelumnya dianggap tak terkalahkan oleh kelompok bersenjata Palestina seperti Hamas.

Tajun lalu, ribuan pejuang dari Hamas dan kelompok lain menerobos penghalang keamanan di sekitar Gaza, mengejutkan pasukan dan masyarakat Israel.

Sekitar 1.200 warga Israel dan warga asing tewas dalam serangan itu, sebagian besar warga sipil, dan sekitar 250 orang ditawan di Gaza, menurut penghitungan Israel. 

Sekitar 109 sandera diyakini masih berada di Gaza, dan sekitar sepertiganya diperkirakan telah tewas.

Populer

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

UPDATE

Rano Karno akan Batasi Operasional Tempat Hiburan Malam

Kamis, 27 Februari 2025 | 05:34

Stok Pangan Aman selama Ramadan

Kamis, 27 Februari 2025 | 05:19

Jangan Bersedekah Ramadan ke Pengemis Jalanan

Kamis, 27 Februari 2025 | 04:29

Sarapan Bergizi Seimbang di Jakarta akan Ciptakan SDM Unggul

Kamis, 27 Februari 2025 | 04:04

Driver Taksi Online Cabuli Penumpang Pelajar

Kamis, 27 Februari 2025 | 03:45

Segera Dibuka 500 Ribu Lowongan PPSU hingga Pemadam Kebakaran

Kamis, 27 Februari 2025 | 03:20

Andika Wisnuadji Resmi Ngantor di DPRD DKI

Kamis, 27 Februari 2025 | 03:01

Riza Chalid dan Keluarga Tidak Berhak Peroleh Imunitas

Kamis, 27 Februari 2025 | 02:30

Indonesia CollaborAction Forum Ikhtiar Yakesma Bantu Masalah Bangsa

Kamis, 27 Februari 2025 | 02:12

Penyidik Balikin Sertifikat Tanah Usai Dilaporkan ke Propam

Kamis, 27 Februari 2025 | 02:00

Selengkapnya