Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ketenagakerjaan Singapura/Ist

Politik

Bertemu Menaker Singapura, Airlangga Bahas Kerja Sama Sektor Teknologi dan SDM

KAMIS, 22 AGUSTUS 2024 | 00:28 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Di sela-sela pertemuan 2nd Asia Zero Emission Community (AZEC) Ministerial Meeting and Related Events, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ketenagakerjaan Singapura Tan See Leng, yang juga merangkap sebagai 2nd Minister of Trade and Industry.

Pada pertemuan tersebut, kedua menteri merasa antusias terhadap pelaksanaan kesepakatan Program Tech:X, yang memberikan kesempatan para profesional muda dalam bidang teknologi dari Indonesia dan Singapura untuk memperoleh pengalaman bekerja selama satu tahun di industri teknologi masing-masing. 

Usai penandatanganan Technical Arrangement on Indonesia-Singapore Tech:X Programme pada tanggal 7 Juni 2024, di sela-sela pertemuan Ministerial Meeting of Indonesia-Singapore Six Bilateral Economic Working Groups (MM 6WG) ke-14, kedua belah pihak tengah mempersiapkan proses penerimaan peserta angkatan pertama Program Tech:X melalui program pilot project.


Selanjutnya, Menko Airlangga menyampaikan harapannya agar kerja sama yang kuat antara Indonesia dan Singapura dapat terus ditingkatkan di berbagai bidang, termasuk dalam bidang pendidikan, peningkatan kapasitas SDM di bidang semikonduktor, serta perluasan kerja sama di wilayah Batam, Bintan, dan Karimun (BBK) yang di antaranya mencakup sektor energi dan kabel bawah laut.

“Indonesia ingin menitikberatkan pada pengembangan kapasitas SDM dengan keahlian dalam bidang microelectronic untuk menciptakan ekosistem semikonduktor di Indonesia," kata Menko Airlangga, Rabu (21/8).

Singapura tetap menjadi mitra ekonomi utama Indonesia dalam bidang investasi dan perdagangan. Singapura merupakan investor raksasa bagi Indonesia dengan lebih dari 15 miliar dolar AS yang dikucurkan ke Indonesia hanya pada tahun 2023, yang mencakup sekitar 30 persen dari seluruh investasi asing.

Selain itu, Menko Airlangga dan Menaker Tan juga turut membahas mengenai kegiatan 2nd Asia Zero Emission Community (AZEC) Ministerial Meeting and Related Events, forum bilateral Indonesia-Singapore Six Bilateral Economic Working Groups, rencana aksesi Indonesia memasuki the Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), serta partisipasi Indonesia dalam the Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CP-TPP).

Turut hadir mendampingi Menko Airlangga dalam pertemuan tersebut yakni Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya