Berita

Bakal Cagub Sulawesi Utara Elly Engelbert Lasut/Ist

Politik

PILKADA SULUT 2024

Golkar-Demokrat Didesak Tarik Dukungan Elly Lasut

KAMIS, 22 AGUSTUS 2024 | 00:03 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Terlibatnya mantan terpidana korupsi dalam Pilkada Sulawesi Utara (Sulut) 2024 akan berdampak kurang baik bagi calon tersebut dan calon pemilih.

Ketua Umum Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Arifin Nur Cahyono menyesalkan keputusan Partai Golkar dan Partai Golkar yang mengusung mantan narapidana kasus korupsi Elly Engelbert Lasut pada Pilkada Sulut.

"Ini menjadi catatan bagi KAKI bahwa Partai Golkar dan Demokrat bukanlah partai yang punya misi dan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dari Korupsi," kata Arifin dalam keterangannya yang dikutip Kamis (22/8).

Elly Engelbert Lasut diketahui pernah menjadi narapidana dalam perkara korupsi surat perintah perjalanan dinas (SPPD) fiktif dan dana pendidikan Gerakan Nasional Orangtua Asuh (GN OTA). 

"Dalam perkara tersebut Elly dihukum tujuh tahun penjara dan bebas pada November 2014," kata Arifin.

KAKI berharap Partai Golkar dan Demokrat membatalkan rekomendasi Elly Engelbert Lasut dalam Pilkada Sulut.

"Jika tidak dibatalkan, kami akan menyatakan  bahwa Partai Golkar dan Demokrat memang partai pendukung koruptor dan tidak layak untuk didukung dan dipilih lagi oleh masyarakat," kata Arifin.

Arifin menekankan bahwa tampilnya mantan napi koruptor di Pilkad Sulut akan mudah diserang, kurang dipercaya, dan dikhwatirkan jika terpilih akan melakukan korupsi lagi.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya