Berita

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di acara AZEC ke-2 pada Rabu, 21 Agustus 2024/RMOL

Dunia

Rosan Roeslani: AZEC Kirimkan Pesan Kuat Soal Dekarbonisasi dan Transisi Energi

RABU, 21 AGUSTUS 2024 | 19:35 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Gelaran pertemuan tingkat menteri Asia Zero Emission Center (AZEC) ke-2 di Hotel St. Regist, Jakarta pada Rabu (21/8) mencerminkan komitmen kuat sejumlah negara untuk menjadi pelopor transisi energi menuju nol emisi.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang baru diangkat, Rosan Roeslani turut hadir dalam pertemuan tersebut dan memberikan pengarahan selama jumpa pers.

Rosan mengatakan AZEC tahun ini dihadiri oleh tujuh menteri dan satu perwakilan dari semua negara mitra, perwakilan dari tiga organisasi internasional dan perwakilan dari kelompok advokasi AZEC.

Dijelaskan Rosan, secara garis besar pertemuan tingkat menteri itu membahas upaya untuk melakukan dekarbonisasi dan mempercepat transisi energi menuju zero emission atau netralitas karbon.

"Pertemuan ini mengirimkan pesan kuan  tentang dekarbonisasi menuju mitigasi perubahan iklim dan memastikan dukungan timbal balik untuk mempercepat transisi energi di wilayah tersebut," papar Rosan.

Menurut Rosan, kehadiran AZEC sangat penting karena setiap anggotanya baik publik maupun swasta bekerja sama mengkomunikasikan proyek ramah lingkungan setiap tahunnya.

"Kami berharap dapat terus menerima dukungan dari sektor swasta dalam upaya kami," ujarnya.

Saat ini telah ada 350 proyek yang dijalankan AZEC, termasuk 100 MoU yang ditandatangani oleh negara anggota yakni Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina Kamboja, Laos, Brunei, dan Australia.

AZEC merupakan inisiatif pengurangan emisi yang diluncurkan pada KTT G20 di Bali pada 14 November 2022 oleh Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan tingkat menteri AZEC tahun ini yang berhasil digelar pada 20 hingga 21 Agustus 2024.

Pertemuan AZEC tahun depan akan digelar di Malaysia sebagai tuan rumah tahun 2025.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya