Berita

Menlu AS Antony Blinken dan Presiden Israel Isaac Herzog/Tangkapan layar RMOL

Dunia

Blinken: Israel Setuju Gencatan Senjata, Hamas Harus Lakukan Hal Sama

SELASA, 20 AGUSTUS 2024 | 07:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu setuju menerima "proposal penghubung" yang diajukan Washington untuk mengatasi ketidaksepakatan dalam perjanjian gencatan senjata di Gaza.

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kepada wartawan setelah seharian bertemu dengan pejabat Israel, termasuk pertemuan selama 2,5 jam dengan Netanyahu di Tel Aviv pada Senin (19/8).

Blinken mengatakan upaya terbaru ini mungkin merupakan peluang terbaik dan mungkin yang terakhir untuk mencapai kesepakatan.

"Dalam pertemuan yang sangat konstruktif dengan Perdana Menteri Netanyahu hari ini, ia menegaskan kepada saya bahwa Israel menerima proposal penghubung - bahwa ia mendukungnya," kata Blinken, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (20/8).

"Kini Hamas harus melakukan hal yang sama, dan kemudian para pihak, dengan bantuan para mediator - Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar - harus bersatu dan menyelesaikan proses untuk mencapai kesepahaman yang jelas tentang bagaimana mereka akan melaksanakan komitmen yang telah mereka buat berdasarkan perjanjian ini," katanya.

Pembicaraan minggu lalu di Qatar untuk mencapai gencatan senjata dan kesepakatan pengembalian sandera terhenti tanpa terobosan. 

Prosesnya sudah berbulan-bulan dan terus berlanjut dengan isu yang sama, di mana Israel mengatakan perang hanya dapat berakhir dengan penghancuran Hamas sebagai kekuatan militer dan politik. Sementara Hamas mengatakan pihaknya hanya akan menerima gencatan senjata permanen, bukan sementara.

Ada ketidaksepakatan mengenai kelanjutan kehadiran militer Israel di Gaza, khususnya di sepanjang perbatasan dengan Mesir, kebebasan bergerak warga Palestina di dalam wilayah tersebut, serta identitas dan jumlah tahanan yang akan dibebaskan dalam pertukaran.

Pejabat Hamas telah menuduh Washington memihak Israel.

"Ketika Blinken mengatakan bahwa Israel setuju dan kemudian Israel mengatakan bahwa ada usulan yang diperbarui, ini berarti bahwa Amerika tunduk pada tekanan Israel dan bukan sebaliknya. Kami yakin bahwa ini adalah manuver yang memberi Israel lebih banyak waktu," kata pejabat senior Hamas Osama Hamdan kepada Reuters.

Perang saat ini di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023, ketika orang-orang bersenjata Hamas menyerbu komunitas Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik sekitar 250 sandera, menurut penghitungan Israel.

Militer Israel sejak itu telah menghancurkan sebagian besar wilayah kantong Palestina, mengusir hampir seluruh penduduknya yang berjumlah 2,3 juta orang dari rumah mereka, menimbulkan kelaparan dan penyakit mematikan serta menewaskan sedikitnya 40.000 orang, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Selain bertemu Netanyahu, Blinken, dalam kunjungannya yang kesembilan ke Tel Aviv sejak perang dimulai juga bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Ia kemudian bertemu dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan juga akan mengunjungi Mesir dan Qatar dalam beberapa hari mendatang.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya