Berita

Tangkapan layar aksi penggerudukan kediaman Ketua BPIP, Yudian Wahyudi, di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (18/8)/Repro

Nusantara

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

SENIN, 19 AGUSTUS 2024 | 17:20 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kisruh larangan pemakain jilbab bagi anggota Paskibraka perempuan yang diterapkan Ketua Badan Pembina Ideologi dan Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, masih terus berlanjut meski upacara HUT ke-79 RI telah dilangsungkan.

Masyarakat yang merasa kesal ramai-ramai menggerebek kediaman Yudian Wahyudi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu kemarin (18/8). 

Dalam video berdurasi 1 menit 21 detik yang viral di media sosial TikTok dan diperoleh RMOL pada Senin (19/8), tampak puluhan orang berpakaian hitam juga memakai peci mendatangi rumah Yudian. 


Mereka juga terlihat membawa sebuah spanduk dengan tulisan berbunyi tuntutan serta alasan mereka menggelar aksi di kediaman Yudian. 

"Copot dan tuntut Yudian Wahyudi Ketua BPIP," bunyi tulisan dalam spanduk yang dibawa kelompok masyarakat ini. 

Selain itu, beberapa anggota kelompok masyarakat berpakaian hitam ini juga memakai atribut bertuliskan FJI di bagian belakang bajunya. 

Dari penelusuran RMOL, FJI adalah kepanjangan Front Jihad Islam yang merupakan organisasi masyarakat berbasis agama. 

Selain menuntut pencopotan Yudian, dalam spanduknya FJI juga menuliskan alasan mereka menyampaikan aspirasi di pemukiman tersebut.

"(Dituntut untuk dicopot karena) dugaan pemaksaan pelepasan jilbab Paskibraka," demikian bunyi bagian akhir tulisan dalam spanduk FJI.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya