Berita

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi meresmikan Gedung Pancasila di Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta pada Senin, 19 Agustus 2024/Kemlu RI

Dunia

Peringati HUT ke-79, Kemlu RI Resmikan Gedung Pancasila yang Baru Dipugar

SENIN, 19 AGUSTUS 2024 | 17:00 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah melalui proses restorasi intensif selama 10 bulan, akhirnya Gedung Pancasila di Kementerian Luar Negeri RI resmi dibuka kembali pada Senin (19/8).

Pembukaan itu dipimpin oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, bertepatan dengan HUT Kemlu RI KE-79.

Dalam sambutannya, Menlu menyampaikan sejarah, arti dan peran penting dari Gedung ini akan terus dilanjutkan khususnya untuk diplomasi Indonesia.


Gedung Pancasila merupakan tempat pertama kalinya Pancasila dicetuskan sebagai dasar negara Indonesia. Oleh sebab itu, menurut Menlu, sejarah dan arti pentingnya perlu terus dilanjutkan.  

“Ini adalah wajah baru Gedung Pancasila. Gedung ini telah menjadi saksi bagi sejarah bangsa dan perjalanan diplomasi Indonesia," ujarnya.

“Gedung Pancasila akan terus menjadi tonggak penting bagi perjalanan diplomasi Indonesia, dan pengambilan keputusan penting kebijakan luar negeri Indonesia", kata Menlu lagi.

Peresmian ini dihadiri oleh tiga Mantan Menlu RI yakni, Bapak Alwi Shihab, Bapak Hassan Wirajuda, Bapak Marty Natalegawa, Penasihat Presiden Palestina untuk Urusan Luar Negeri, H.E. Dr. Riyad al-Maliki, serta para Duta Besar dan wakil dari negara-negara sahabat.

Restorasi Gedung Pancasila dilakukan mulai September tahun lalu. Ini adalah restorasi pertama kalinya setelah hampir setengah abad sebelumnya di renovasi pada tahun 1973-1975. Restorasi kali ini mengembalikan bangunan cagar budaya tersebut ke desain tahun 1945.

Proses restorasi Gedung ini tidak mudah, harus melibatkan Tim Cagar Budaya dan ahli-ahli lainnya. Diperlukan komitmen, dedikasi penuh dan ketelitian karena prosesnya sangat detail.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya