Berita

Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Anton Sukartono Suratto/RMOLJabar

Politik

Ridwan Kamil Bertarung di Jakarta, Demokrat Jabar Alihkan Dukungan ke Dedi Mulyadi

SENIN, 19 AGUSTUS 2024 | 13:28 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Harapan Partai Demokrat Jabar untuk mendukung Ridwan Kamil (RK) di Jawa Barat dipastikan kandas. Sebab, mantan Walikota Bandung tersebut diusulkan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Kini, haluan partai bintang mercy mulai digeser ke Dedi Mulyadi. Demokrat memastikan akan mendukung penuh politikus Partai Gerindra tersebut untuk bertarung di Pilgub Jabar.

"Pilgub Jabar tadinya kita mau RK. Dari awal kita (dorong) RK terus, tapi RK ditarik ke Jakarta, buat KIM Plus. Sekarang, karena yang daftar ke sini kemarin Dedi Mulyadi, tentu kita dukung," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Anton Sukartono Suratto, diwartakan RMOLJabar, Senin (19/8).


Anton menyatakan, Demokrat tidak akan merecoki Dedi Mulyadi dalam menentukan pendamping. Meskipun, ia tak menampik ada keinginan agar kadernya yang dipinang menjadi calon wakil gubernur.

"(Wakil gubernur) terserah Kang Dedi maunya siapa, nanti usul ke kita. Kalau kita bilang orang itu bagus, ya oke. Syukur-syukur wakilnya dari Demokrat," harap Anton.

Sementara terkait koalisi, Anton menyebut Demokrat dan Gerindra sangat siap bertarung di Pilgub Jabar. Namun, pihaknya tetap membuka ruang bagi seluruh partai untuk bergabung.

"Sebenarnya Demokrat sama Gerindra sudah cukup, tapi kalau (partai) yang lain mau gabung, alhamdulillah," kata Anton.

Anton meyakini Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terbentuk di pusat bisa menular di Jawa Barat. Akan tetapi, Demokrat tidak bisa menjamin koalisi tersebut akan linier hingga kabupaten/kota.

"Jabar kayaknya bisa, tetap KIM. PAN belum ada calon, Golkar juga, kita berharap istrinya RK (Atalia Praratya) dengan Pak Dedi, siapa tahu. Tapi kalau ada daerah yang tidak bisa, enggak mau dipaksa, ya bagaimana," pungkas Anton.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya