Berita

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko/Net

Dunia

Lukashenko: Ukraina Sengaja Menyerang Rusia untuk Memancing Perang Nuklir

SENIN, 19 AGUSTUS 2024 | 07:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Serangan Ukraina ke wilayah Rusia mendapat tanggapan dari sekutu utama Vladimir Putin, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.

Dalam wawancara dengan Russia-1 yang disiarkan Minggu (18/8), Lukashenko memperingatkan bahwa operasi Kyiv di Wilayah Kursk telah menimbulkan resiko besar bagi keamanan global.

“Eskalasi yang dilakukan Ukraina adalah upaya untuk mendorong Rusia melakukan tindakan asimetris. Katakanlah saja menggunakan senjata nuklir. Saya tahu pasti bahwa Ukraina akan sangat senang jika Rusia  menggunakan senjata nuklir taktis di sana. Mereka akan bertepuk tangan,” kata Lukashenko.


Saat Rusia akhirnya menggunakan senjata nuklir, maka tidak ada lagi negara yang bersimpati pada Rusia. Itu adalah hal yang diinginkan Ukraina. 

Langkah seperti itu akan akan merusak citra Rusia secara global dan menjadi keuntungan besar bagi Kyiv dan para pendukungnya dari Barat.

Lukashenko juga menanggapi pernyataan pejabat Ukraina bahwa serangan Kursk ditujukan untuk meningkatkan posisi diplomatik Kyiv untuk kemungkinan perundingan dengan Rusia.

"Rencana ini klasik, tetapi tidak berhasil dalam perjuangan melawan kekaisaran besar yang bahkan belum mulai berperang dengan sungguh-sungguh," katanya, seraya menambahkan bahwa ia yakin bahwa Ukraina pada akhirnya akan diusir dari Wilayah Kursk.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya