Berita

Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Anderyan Noor Bersama Presiden Joko Widodo/Ist

Politik

Jokowi Didorong Pilih Tokoh Muhammadiyah Pimpin BPIP

SENIN, 19 AGUSTUS 2024 | 05:49 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi layak dipecat buntut sebanyak 18 Paskibraka putri yang melepas jilbab saat pengukuhan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

"Kami minta Presiden Jokowi memecat Kepala BPIP karena tidak berkompeten dan  mengusulkan untuk diganti oleh tokoh Muhammadiyah," kata Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Anderyan Noor dalam keterangannya, Senin (19/8).

Menurutnya, kebijakan BPIP telah menimbulkan kontroversi dan menyalahi keberagaman. Ditambah lagi pergantian pembawa baki Paskibraka di IKN dari Maulia Permata Putri kepada Livenia Evelyn Kurniawan, pelajar asal Kalimantan Timur.


"Namun, detik-detik terakhir, tugas tersebut dialihkan Livenia Evelyn Kurniawan. Perlu ada penelusuran lebih jauh kenapa hal ini bisa terjadi" kata Anderyan.

Anderyan juga meminta supaya SK BPIP No. 35 Tahun 2024 tidak lagi digunakan. Karena hal itu sumber atau asal-muasal terjadinya kekisruhan.

“Dalam Keputusan BPIP No. 35 itu tertulis bahwa standar pakaian, atribut dan sikap tampang -- yang berimplikasi pada dugaan larangan menggunakan jilbab -- dibuat guna menjaga kesakralan, wibawa, identitas, dan kedisiplinan Paskibraka," kata Anderyan.

Anderyan menambahkan bahwa aturan yang mengatasnamakan keseragaman itu malah yang melunturkan nilai kesakralan dari perayaan kemerdekaan Indonesia itu sendiri.

"Cabut SK No.35 dan kembali ke Peraturan 2022," demikian Anderyan.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya