Berita

Peta kawasan Jonggol/Net

Politik

Jonggol Kembali Diusulkan sebagai Pusat Pemerintahan RI

MINGGU, 18 AGUSTUS 2024 | 14:30 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Polemik Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terus bergulir di publik. Di tengah pro dan kontra IKN, usulan untuk menjadikan Jonggol, Bogor sebagai pusat pemerintahan RI kembali mengemuka.

Senator Jaringan Aktivis ProDem, Setya Dharma Pelawi menuturkan masih logis jika berpikir ulang Jonggol menjadi pusat pemerintahan RI. 

“Investor pasti tidak b*go untuk membangun IKN di Kalimantan Timur, sesuatu tak ada dalam logika yang sederhana pun kita berpikir. Sengotot apapun itu diadakan dan tentu menuai kontroversi pasti mangkrak,” kata Setyo dalam keterangannya yang diterima redaksi, Minggu (18/8). 

Lanjut dia, Esemka yang dikampanyekan ugal-ugalan, tetapi malah ghoib keberadaannya.

“Cara berpikir macam apa ini? Semua yang dikatakannya bohong dan nyatanya memang gagal total. Berapa banyak dana yang telah terpakai/dibuang? Akan sia-sia jadi besi tua,” jelasnya. 

Masih kata Setyo, investor akan sangat cermat dalam menghitung untung rugi terhadap pembangunan suatu kota.

“Investor bukanlah orang-orang b*go, bukan tanpa studi. Investor tidak akan ada yang bersedia menanamkan modalnya di IKN Kaltim. Penyedian air dan untuk membangun gedung saja akan membutuhkan dana yang sangat besar,” beber dia. 

“Fondasi di dalam tanah yang masih akan mengalami perubahan struktur tanah. Tentu masihlah logis jika kita berpikir ulang Jonggol menjadi Pusat Pemerintahan RI,” pungkasnya.

Pada era pemerintahan Soeharto, kawasan Jonggol sempat didapuk menjadi pusat pemerintahan baru. Namun wacana itu kandas setelah bergulir Reformasi 1998.     

Populer

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

Suswono Jalan Tengah Selamatkan Marwah PKS

Kamis, 15 Agustus 2024 | 16:03

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

BPIP Perlu Jelaskan Paskibraka Wajib Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

UPDATE

Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Memburuk Usai Diserang Drone

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:52

Telkom Berkontribusi Tekan Jejak Karbon Industri Supply Chain

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:35

Afrika Catat 1.200 Kasus Mpox dalam Sepekan, Terbanyak di Kongo

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:23

Airlangga Seperti “Dipaksa” Serahkan Golkar ke Bahlil

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:20

Jessica Wongso dapat Pengurangan Hukuman 58 Bulan 30 Hari

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:06

Pantai Kamchatka Rusia Dilanda Gempa 7 Magnitudo

Minggu, 18 Agustus 2024 | 08:51

Anak Usaha Telkom Turut Meriahkan Hari Gim Indonesia

Minggu, 18 Agustus 2024 | 08:49

PDIP Gelar Soekarno Run “Berlari di Atas Kaki Sendiri”

Minggu, 18 Agustus 2024 | 08:30

Pencatutan KTP Buat Paslon Independen Kejahatan Demokrasi

Minggu, 18 Agustus 2024 | 08:13

Jessica Wongso Akhirnya Bebas Bersyarat dari Lapas Pondok Bambu

Minggu, 18 Agustus 2024 | 07:57

Selengkapnya