Berita

Ilustrasi Foto/RMOL

Politik

KIM Plus Harus Pimpin DPR Jika Pemerintahan Ingin Stabil

MINGGU, 18 AGUSTUS 2024 | 10:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kepemimpinan Prabowo-Gibran dipastikan stabil dalam menjalankan roda pemerintahan jika mayoritas partai politik merapat ke kubu Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan berhasil pimpin DPR.

"Pemerintahan Prabowo-Gibran menginginkan kestabilan dan kuat, sehingga melibatkan hampir semua parpol kecuali PDIP yang sejak awal nampaknya menolak bergabung, karena ingin beroposisi atau di luar pemerintahan," kata Fuad Bawazier kepada RMOL, Minggu (18/8).

"Repotnya, PDIP itu partai yang perolehan suaranya dalam Pemilu terbanyak sehingga menurut undang-undang yang kini berlaku otomatis berhak menjadi Ketua DPR," sambungnya.

Mantan Menteri Keuangan itu mengurai peta politik pemerintahan Prabowo-Gibran dengan 7 parpol kemungkinan besar akan masuk pemerintahan melawan satu parpol yakni PDIP yang tidak ingin bergabung atau beroposisi.

Dia mengatakan PDIP yang memperoleh suara terbanyak itu bakal memimpin parlemen dan dianggap tidak akan stabil dalam menjalani roda pemerintahan.

"Tentu saja jalannya roda pemerintahan tidak akan stabil atau sekurang-kurangnya janggal bila pimpinan eksekutif yang dipimpin Prabowo dengan dukungan mayoritas berlimpah sedangkan pimpinan legislatif DPR dipegang oleh minoritas (PDIP)," jelasnya.

Dia mengatakan seharusnya yang menjadi pemimpin legislatif dari kelompok mayoritas bukan minoritas.

"Sudah lazim di negara manapun juga, pemegang pimpinan legislatif (DPR) adalah kelompok mayoritas yang di sini, sekarang, dikenal dengan istilah KIM Plus. Barulah pemerintahan stabil. Tentunya saja ini akan memerlukan langkah langkah politik tersendiri," tutupnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Anis Matta hingga Fahri Hamzah Hadir di Pelantikan Pengurus Partai Gelora 2024-2029

Sabtu, 22 Februari 2025 | 15:31

Fitur Investasi Emas Super Apps BRImo Catatkan Transaksi Rp279,8 miliar

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:48

Adian Napitupulu hingga Ahmad Basarah Merapat ke Rumah Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:35

Muslim LifeFair Bantu UMKM Kota Bekasi Naik Kelas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:28

AS Ancam Cabut Akses Ukraina ke Starlink jika Menolak Serahkan Mineral Berharga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:12

Kapolri Terbuka dengan Kritik, Termasuk dari Band Sukatani

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:58

Himbara Catat Kinerja Solid di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:56

Mendagri: Kepala Daerah Bertanggung Jawab ke Rakyat, Bukan Partai

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:21

Jual Ribuan Konten Porno Anak Via Telegram, Pria Ini Diringkus Polisi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:11

Trump Guncang Pentagon, Pecat Jenderal Brown dan 5 Perwira Tinggi Sekaligus

Sabtu, 22 Februari 2025 | 12:36

Selengkapnya