Berita

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya memberikan rekomendasi kepada Calon Bupati untuk Pilkada Muba 2024 ke Lucianty/Istimewa

Politik

Putusan PKS Alihkan Dukungan Pilkada Muba ke Lucianty Dianggap Fatal

MINGGU, 18 AGUSTUS 2024 | 02:32 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya memberikan rekomendasi kepada Lucianty sebagai Calon Bupati Musi Banyuasin (Muba) 2024 pada Rabu kemarin (14/8).

Padahal parpol yang dikenal menjunjung tinggi nilai-nilai dan ajaran Islam itu sebelumnya memberikan dukungan kepada Apriyadi.

"Ini sudah fatal, sudah teridentifikasi kalau parpol tidak mengedepankan rekam jejak dan portofolio kandidat," ucap pengamat politik Sumsel, Bagindo Togar, diwartakan RMOLSumsel, Sabtu (17/8). 

Ia menilai, parade parpol mengusung Lucianty yang pernah terjerat kasus ini menggambarkan kondisi ironi yang akan dihadapi masyarakat Muba. 

"Tanpa prestasi dan nihil kinerjanya kok malah mengusung kandidat tersebut," tegasnya.

Lanjut Bagindo Togar, parpol yang mengusung dan mendukung Lucianty dianggap melukai sekaligus mencederai kepentingan masyarakat Muba.

"Parpol harus mengevaluasi arah dukungannya, karena khawatir pembangunan di daerah ini tak akan berdampak bagi perubahan," jelasnya.

Sebelumnya, PKS Musi Banyuasin (Muba) banting setir untuk mendukung Lucianty-Syafaruddin untuk maju dalam Pilkada Muba 2024.

Salah satu alasan PKS mendukung Lucianty-Syafaruddin karena Apriyadi selaku calon yang diusung PKS sebelumnya, dikabarkan telah mengembalikan mandat dukungan yang telah diterima dari PKS.

Ketua DPD PKS Muba, Musheni mengatakan, PKS Muba dalam dua tahun ini konsisten mendukung Apriyadi untuk maju menjadi calon Bupati. Namun seiring berjalan dan atas pilihan-pilihan politik sehingga pihaknya yang sebelumnya mendesak Apriyadi harus menentukan langkah selanjutnya.

"Kami dari struktur apresiasi atas sikap elegan dan sikap dewasa secara politis. Kami menghormati dan berterimakasih sebagai sosok yang didukung oleh PKS, beliau memberikan pembelajaran bagi kami selaku parpol," ujarnya, Jumat (9/8).

"Kita berharap nanti ke depannya tetap bersinergi dengan pilihan politik PKS, yang insyaAllah mendukung pasangan Lucianty-Syafaruddin," sambungnya.

Adapun alasan PKS kini mengusung pasangan Lucianty-Syafaruddin adalah didasarkan hasil survei yang menunjukkan popularitas dan elektabilitas Lucianty tertinggi dibandingkan beberapa figur lainnya.

"Terlebih lagi, pasangan Lucianty-Syafarudin didukung oleh Golkar sebagai pemenang Pemilu 2024 di Muba," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya