Berita

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

Kata Hasto, Pilkada Belum Berjalan Jadi Alasan KPK Tak Mengembalikan Buku Catatan PDIP

SABTU, 17 AGUSTUS 2024 | 21:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengaku bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini belum mengembalikan ponsel dan buku catatan partai yang sebelumnya disita beberapa waktu lalu. 

Hasto menduga itu lantaran saat ini Pilkada 2024 belum digelar. 

"Mungkin pilkada belum berjalan. Dokumen itu, kan, berisi rahasia partai. Termasuk, tentang pelaksanaan pilkada," kata Hasto kepada wartawan seusai menghadiri upacara pengibaran bendera merah putih di Pelataran Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Sabtu (17/8).


Hasto mengatakan, buku catatan yang disita KPK tersebut sangat berharga bagi PDIP. Ia khawatir jika sampai saat ini berpotensi disalahgunakan.

"Dalam hukum acara pidana ketika itu disita, seharusnya ada saksi, siapa yang menjamin bahwa buku itu tidak disalahgunakan," kata politikus asal Yogyakarta itu.

Menurut Hasto, proses hukum seharusnya dilakukan berkeadilan dengan mengedepankan perundang-undangan. Namun, katanya, para pakar hukum sudah menganggap Penyidik KPK Rossa Purbobekti melanggar ketentuan ketika menyita ponsel dan buku catatan partai serta memeriksa paksa Kusnadi.

"Apakah ini dibenarkan oleh aparat hukum yang seharusnya menegakkan mekanisme hukum dengan baik," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya