Berita

Anggota DPR Rezka Oktoberia/Ist

Politik

BPIP Sudah Mengusik Ketenangan Bangsa

JUMAT, 16 AGUSTUS 2024 | 19:04 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

BPIP sebagai penanggung jawab Paskibraka 2024 harus menjelaskan secara detail peristiwa anggota putri melepas jilbab saat pengukuhan di IKN.

Menurut anggota DPR Rezka Oktoberia, penjelasan gamblang dari BPIP sangat dibutuhkan demi meredam amarah publik yang sudah terlanjur terpancing.

"Aturan yang dibuat BPIP sudah mengusik ketenangan kehidupan berbangsa, sangat tidak relevan dengan keadaan saat ini. Saya mengusulkan DPR segera memanggil BPIP," tegas Rezka dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/8).


Pelepasan jilbab Paskibraka putri muslim juga telah merusak nilai demokrasi dan kebebasan hak beragama sebagaimana diatur oleh UUD 1945. 

Hal senada juga sebelumnya disampaikan Anggota DPR Fraksi PKS, Mardani Ali Sera. Dia bahkan menyebut BPIP dungu karena aturan tak pakai jilbab.

"Dungu, ini pernyataan melukai publik. Perlu ada pelajaran bagi siapa pun yang mengusik ketenangan kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Mardani.

Belakangan, Kepala BPIP, Yudian Wahyudi akhirnya meminta maaf soal isu Paskibraka putri melepas jilbab saat dikukuhkan di IKN, Kalimantan Timur. 

"BPIP menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia terkait dengan berita pelepasan jilbab bagi Paskibraka putri tingkat pusat tahun 2024," kata Yudian, Kamis (15/8). 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya