Berita

Paetongtarn Shinawatra/DW

Dunia

Resmi, Ketum Pheu Thai Jadi PM Termuda di Thailand

JUMAT, 16 AGUSTUS 2024 | 13:50 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Anak politisi terkenal sekaligus Ketua Umum Partai Pheu Thai, Paetongtarn Shinawatra berhasil menjadi perdana menteri Thailand setelah mendapat dukungan dari mayoritas anggota parlemen pada Jumat (16/8).

Perempuan berusia 37 tahun itu merupakan putri bungsu dari mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra yang juga miliarder dan keponakan dari mantan perdana menteri lainnya, Yingluck Shinawatra.

Partai Pheu Thai memilihnya sebagai kandidat setelah Mahkamah Konstitusi memecat Perdana Menteri Srettha Thavisin pada hari Rabu (14/8) karena menunjuk seorang anggota kabinet yang pernah terjerat kasus pidana.

"Parlemen Thailand memilih pemimpin Partai Pheu Thai Paetongtarn Shinawatra sebagai perdana menteri ke-31 Thailand dengan 319 suara mendukung, 145 suara menentang, dan 27 abstain," ungkap laporan Reuters.

Koalisi Pheu Thai menguasai 314 dari 493 kursi di parlemen Thailand. Sepuluh partai lain dalam koalisi tersebut mengatakan mereka akan mendukung Shinawatra.

Keluarga Shinawatra telah memegang pengaruh signifikan atas politik dan ekonomi Thailand selama beberapa dekade, terkadang berselisih dengan lembaga berpengaruh dan militer yang royalis.

Paetontarn, yang dikenal di Thailand dengan nama panggilannya Ung Ing, membantu menjalankan divisi hotel dari kerajaan bisnis keluarga tersebut sebelum terjun ke dunia politik tiga tahun lalu.

Ia telah mengembangkan profil publiknya dan mempertahankan kehadiran yang hampir konstan di jalur kampanye selama pemilihan umum 2023.

Jika dilantik, Paetontarn akan menjadi perdana menteri termuda Thailand dan wanita kedua yang memegang jabatan tersebut, setelah bibinya.

Populer

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

BPIP Perlu Jelaskan Paskibraka Wajib Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

PKS Harus Ikhlas Terima PDIP Bergabung Usung Anies

Senin, 12 Agustus 2024 | 08:18

UPDATE

Bahlil Belum Tahu Siapa Ketum Golkar Baru

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:55

Cak Imin Minta Komisi II DPR Turun Tangan Telusuri Pencatutan KTP

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:51

Kuasa Hukum Pastikan PT GMI Punya Legalitas Kepemilikan Lahan SMAK Dago

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:48

Pakistan Jadi Negara Asia Pertama yang Laporan Kasus Mpox

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:42

Rusia: Serangan di Kursk Bisa Ciptakan Perang Dunia Ketiga

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:26

Sudah Ada Tersangka, KPK Sidik Dugaan Korupsi Baru di Badan Karantina Pertanian

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:15

KPK Lantik 12 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:09

Polemik Calon Independen, Gerindra Minta Masyarakat Hargai Kerja KPU

Jumat, 16 Agustus 2024 | 16:46

Bawaslu Giat Kesiapsiagaan Pilkada 2024 di Daerah Terluar

Jumat, 16 Agustus 2024 | 16:35

Ketua Komisi I Ingatkan BPIP Soal Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 16 Agustus 2024 | 16:33

Selengkapnya