Berita

Ketum PSI Kaesang Pangarep menyerahkan rekomendasi untuk Pilkada Solo kepada Gusti Bhre dan Astrid/Istimewa

Politik

Pilkada Solo 2024

Serahkan Rekom untuk Gusti Bhre dan Astrid Widayani, Ketum PSI: Semoga Bertemu Tahun Depan

KAMIS, 15 AGUSTUS 2024 | 23:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Gusti Bhre dan Astrid Widayani untuk bertarung dalam Pilkada Kota Solo 2024. Penyerahan rekomendasi terhadap keduanya diberikan langsung Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (15/8).

Dalam sambutannya, Kaesang Pangarep menekankan pesan positif pada seluruh calon kepala daerah di Pilkada serentak 2024. 

"Saya akan cuma titip kepada semua calon kepala daerah, bisa bekerja dengan amanah, jangan korupsi, jaga persatuan, titip masa depan daerah masing-masing khususnya untuk anak muda," ucap Kaesang, dikutip RMOLJateng, Kamis (15/8). 

Kaesang juga titip untuk membantu transformasi kepemimpinan Presiden Jokowi ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto. 

"Semoga bisa bertemu di acara pelantikan tahun depan," ucap Kaesang, disambut meriah hadirin. 

Kaesang juga menegaskan, PSI siap membantu total calon kepala daerah tanpa meminta mahar apapun. 

"PSI tidak menerima mahar apapun murni membantu Bapak Ibu semua dalam pemilihan kepala daerah," tandas putra bungsu Jokowi ini. 

Sementara itu, Gusti Bhre menyampaikan ucapan terima terima kasih atas rekomendasi dari PSI.

"Terima kasih kepada Ketum, Mas Kaesang atas rekomendasinya kepada kami, ini merupakan dorongan yang luar biasa bagi kami untuk mengabdi di khalayak yang lebih luas," ujar Gusti Bhre. 

Adapun langkah lanjutan usai menerima rekom dari PSI, dirinya akan menjalani dan mendalami proses-proses yang sedang berlangsung sehingga bisa mengambil keputusan politik yang matang.

Sebelum mendapatkan rekom dari PSI, Gusti Bhre sendiri sudah intens turun dan bertemu masyarakat langsung. Termasuk menggelar pertemuan dengan sejumlah partai politik di Kota Solo.

Populer

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

BPIP Perlu Jelaskan Paskibraka Wajib Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

Jokowi Makin Kasar

Senin, 05 Agustus 2024 | 08:42

Fuad Bawazier Ngaku Diperas Rp4 Miliar

Kamis, 08 Agustus 2024 | 12:41

UPDATE

Demokrat Masih 'Wait And See' Pilkada Jakarta 2024

Kamis, 15 Agustus 2024 | 22:05

Depinas SOKSI Gelar Rapat Pleno Sikapi Munas XI Golkar

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:31

Demokrat Umumkan Cakada Kalteng, Kepri dan Lampung

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:22

Sampoerna Academy Kembali Tegaskan Komitmen Sekolah Anti Perundungan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:20

Khawatir Ganggu Penegakan HAM, Imparsial Minta Revisi UU TNI Dihentikan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:18

PPP Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:16

Demokrasi, Supremasi Hukum, dan Budaya Antikorupsi di Indonesia

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:16

BPIP Tak Paham Nilai Kebhinekaan Ideologi Pancasila

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:07

Bangsa Indonesia Berutang atas Kemerdekaan Palestina

Kamis, 15 Agustus 2024 | 20:55

Cak Imin Tak Nyalon Lagi kalau Dapat Rapor Merah

Kamis, 15 Agustus 2024 | 20:54

Selengkapnya