Berita

Pengasuh Ponpes Daarul Rahman, Kiai Syukron Ma'mun menasihati Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar/RMOL

Politik

Kiai Syukron Makmun Minta PKB-PBNU Islah

KAMIS, 15 AGUSTUS 2024 | 14:02 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pengasuh Ponpes Daarul Rahman, Kiai Syukron Ma'mun menasihati Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar soal konflik PBNU dan PKB belakangan ini.

"Saya sangat prihatin (konflik PBNU-PKB), mestinya tidak terjadi," kata Kiai Syukron di Ponpes Daarul Rahman, Cipedak, Jakarta Selatan, Kamis (15/8).

Hal tersebut disampaikan Kiai Syukron usai menerima kunjungan dari Cak Imin beserta beberapa petinggi PKB.


Kiai Syukron mengatakan perselisihan ini sebenarnya dapat dihindari jika para elite menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Dia pun meminta kedua lembaga ini melakukan islah atau berbaikan.

"Maka saya tadi sampaikan kepada Gus Muhaimin itu tolong carikan jalan islah supaya tidak terus menerus begini," saran ulama sepuh yang dihormati kalangan NU itu.

Kiai Syukron meminta agar PKB mau mendengar penjelasan PBNU mengenai letak kesalahan yang ditudingkan. Namun PBNU juga diingatkan paham posisinya sebagai ormas.

"Islah itu saya bilang sama Gus Muhaimin tolong sampean kalau dikatakan oleh PBNU menyeleweng tunjukkan penyelewengan saya dan saya akan kembali kepada jalannya NU kalau betul-betul saya menyeleweng," tegas Kiai Syukron.

Di sisi lain, Kiai Syukron mengingatkan PBNU seharusnya bisa fokus pada ranah keagamaan dan kebangsaan, bukan malah mencampuri urusan rumah tangga orang.

"NU mengatur NU-nya, PKB mengatur PKB-nya. Karena ini dua ruangan yang berbeda, ini (PBNU) ruangan urusan umat, ini (PKB) urusan politik," tutup ayah dari Khatib Aam PBNU KH Muhammad Faiz itu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya