Berita

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas/BBC

Dunia

Presiden Palestina: Iran Serang Israel dalam Beberapa Jam Lagi!

KAMIS, 15 AGUSTUS 2024 | 10:23 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan balasan yang dijanjikan Iran ke Israel diprediksi Presiden Palestina, Mahmoud Abbas terjadi hanya dalam beberapa jam mendatang.

Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Rusia TASS, Abbas mengatakan bahwa kemungkinan pembalasan Iran atas kematian petinggi Hamas, Ismail Haniyeh terjadi dalam waktu dekat, bisa hitungan hari bahkan jam.

“Keputusan mungkin akan dibuat dalam beberapa hari ke depan atau bahkan beberapa jam ke depan,” ujarnya.

Abbas menekankan bahwa isu utama adalah keputusan serangan balasan dan seberapa besar kekuatannya pada akhirnya akan diambil oleh masing-masing negara dan risiko yang siap mereka ambil.

Ia juga mengkritik AS karena menghalangi pengakuan internasional atas Palestina dan menghambat proses perdamaian, meskipun resolusi telah diadopsi sebelumnya.

Dalam kesempatan itu, Abbas memuji upaya Rusia di Timur Tengah, dengan mencatat bahwa Moskow selalu mendukung Palestina.

“Saya tidak ingat Rusia pernah memperlakukan kami dengan buruk atau berbicara menentang kami. Apa pun yang kami minta, mereka selalu siap membantu,” ujarnya.

Lebih dari dua minggu setelah kematian Haniyeh, Iran masih belum menunjukkan tanda-tanda akan melakukan serangan balasan terhadap Israel.

Sementara Israel dilaporkan tengah dalam kondisi paling siaga karena laporan intelijen Amerika Serikat meyakini serangan Iran dan proksinya akan dilakukan pekan ini.

Iran sendiri berulangkali menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan balasan sesuai dengan hukum internasional, tetapi waktu dan tempatnya masih dirahasiakan.

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Iran, Mohammad Hasan Sheikholeslami belum bisa mengungkap rencana serangan balasan tersebut karena itu akan diputuskan oleh para pejabat tinggi di negara itu.

"Tentu saja bagaimana respon itu, kapan respon itu terjadi dan di mana respon itu dilakukan merupakan sebuah hal yang akan diputuskan oleh pejabat tinggi Republik Islam Iran didasari oleh kepentingan Iran," ujarnya saat berkunjung di kediaman Duta Besar Iran di Jakarta pada Selasa (13/8).

Kendati demikian, menurut  Sheikholeslami, Iran pasti akan melancarkan serangan balasan di waktu yang sangat tepat berdasarkan penilaian mereka.

"Pembalasan Iran yang merupakan hal yang mutlak. Tapi pembalasan ini akan dilakukan dalam kesempatan dan waktu yang sangat tepat berdasarkan kepentingan dan keamanan negara kami," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Wamenlu Iran kembali menegaskan bahwa Israel merupakan dalang dibalik pembunuhan Haniyeh.

"Rezim zionis Israel 100 persen bertanggung jawab atas teror ini," tegasnya, sambil menyebut Amerika Serikat juga ikut bersalah karena mendukung Tel Aviv dalam kejahatan perangnya.

Israel yakin bahwa Iran telah merencanakan serangan skala besar terhadap titik-titik strategis kritis di negara pendudukan tersebut sebagai balasan atas pembunuhan Komandan Hizbullah Fuad Shukr dan Kepala Hamas Ismail Haniyeh.

AS yang merupakan sekutu kuat Israel berusaha melindungi rekannya dengan mempercepat pengerahan armada tempur canggih ke Timur Tengah.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Prabowo Kumpulkan Puluhan Pemred Media di Hambalang, Bahas Isu Terkini

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:20

Pemerintahan Prabowo Tegas Tolak Amnesti Bandar Narkoba

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:12

Trump Minta Ukraina Kembalikan Dana Bantuan yang Diberikan AS

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:12

BPI Danantara Himpun Penghematan Buat Investasi di Hilirisasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:11

Semoga Putusan Sengketa Pilkada MK Bukan Akibat Tekanan Politik

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:57

Kejari Muba Geledah Kantor Pengusaha H Alim

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:50

Zulhas Pastikan Stok Pangan Bulan Puasa Aman

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:30

Banyak Laporan Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi Sudah Masuk KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:08

Warga Taman Rasuna Gelar Jalan Sehat Sambut Ramadan

Minggu, 23 Februari 2025 | 09:47

Zulhas soal #KaburAjaDulu: Bentuk Kecintaan Terhadap Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 09:32

Selengkapnya