Berita

Alat pemantau ISPU di Kota Palembang/RMOLSumsel

Nusantara

Terdampak Karhutla, ISPU Palembang Capai 60

KAMIS, 15 AGUSTUS 2024 | 06:23 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menyebabkan kabut asap di Sumatera Selatan semakin mengkhawatirkan. Berdasarkan pantauan alat pemantau Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Simpang 5 DPRD Sumsel, angka ISPU Kota Palembang saat ini telah mencapai angka 60. 

Kasi Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Sumsel, Reza Wahya, menyebutkan angka ISPU yang berada di atas 50 sejak kemarin harus diwaspadai. Biasanya, ISPU akan meningkat hanya pada malam hingga pagi hari. 

Namun saat ini angka tersebut tetap tinggi selama 24 jam, menandakan adanya dampak serius dari kebakaran hutan.

Reza menjelaskan meski angka ISPU saat ini masih berada dalam kategori sedang dan belum berbahaya, masyarakat tetap perlu waspada. 

"Ini merupakan indikasi atau peringatan dini untuk masyarakat agar lebih waspada terhadap dampak karhutla, terutama karena kita sudah memasuki musim kemarau," paparnya, dikutip RMOLSumsel, Rabu (14/8).

Ia juga menekankan bagi mereka yang memiliki riwayat sakit pernapasan atau asma, serta kelompok rentan lainnya, harus lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan. 

"ISPU bisa saja meningkat dalam beberapa hari ke depan jika tidak ada hujan di daerah yang terbakar atau jika luas lahan yang terbakar semakin meluas," tambahnya.

Reza juga mengingatkan bahwa luasan lahan yang terbakar dan lamanya periode tanpa hujan akan mempengaruhi tingkat ISPU dan dampaknya terhadap kesehatan. 

"Semakin besar luas lahan yang terbakar dan semakin lama tidak ada hujan, maka semakin parah pula ISPU yang akan kita hadapi," tandasnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

PDIP Minta Seluruh Kader Banteng Tenang

Kamis, 20 Februari 2025 | 23:23

Megawati Instruksikan Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret ke Magelang

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:43

Wujudkan Pertanian Berkelanjutan dan Ketahanan Pangan, Pemerintah Luncurkan FAST Programme

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:27

Trump Gak Ada Obat, IHSG Terseret Merah

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:26

Uchok: Erick Thohir Akali Prabowo soal Danantara

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:24

Hasto Ditahan, Megawati Tidak Menunjuk Plt Sekjen PDIP

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:21

Resmi Pimpin Banten, Andra Soni-Dimyati Diingatkan Jangan Korupsi

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:18

KPK Tahan Hasto, PDIP: Operasi Politik Mengawut-awut Partai

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:17

Hasto Ditahan, PDIP: KPK Dikendalikan dari Luar Melalui AKBP Rossa

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:16

Adityawarman Adil Apresiasi BSF CGM 2025: Gambaran Kekayaan Budaya Kota Bogor

Kamis, 20 Februari 2025 | 21:56

Selengkapnya