Berita

Ilustrasi petani menjemur biji kopi hasil panen/RMOLSumsel

Bisnis

Harga Biji Kopi Robusta Kembali Naik, Petani di Pagar Alam Bisa Tersenyum

KAMIS, 15 AGUSTUS 2024 | 03:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Setelah mengalami penurunan signifikan dari Rp70 ribu per kilogram menjadi Rp52 ribu per kilogram, harga biji kopi Robusta di kota Pagar Alam kini kembali mengalami kenaikan. 

Saat ini, harga biji kopi Robusta berkisar antara Rp58 ribu hingga Rp61 ribu per kilogram, tergantung kualitasnya.

Seorang petani kopi, Juansyah (45), langsung berencana menjual hasil panennya setelah mendapatkan informasi mengenai kenaikan harga. Sebelumnya, Juansyah menunda penjualan biji kopinya karena harga yang turun cukup drastis.

“Saya memiliki enam karung besar biji kopi kering, sekitar 600 kilogram. Rencananya, saya akan menjualnya hari ini karena ada kabar dari tetangga bahwa harga kopi naik lagi,” ungkap Juansyah, dikutip RMOLSumsel, Rabu (14/8).

Seiring harga yang kembali naik, menurut Juansyah, uang yang akan didapatkan dari penjualan biji kopi kali ini sudah melebihi biaya produksi. Di mana setiap musim panen, petani kopi harus mengeluarkan biaya untuk upah petik, penyiangan, perawatan tanaman, serta biaya lainnya. Penurunan harga kopi yang signifikan sering kali membuat petani mengalami kerugian.

“Untuk setiap kali panen, kami harus menyiapkan jutaan rupiah untuk upah petik, perawatan kebun, dan upah mesin giling kopi. Jika harga kopi turun, keuntungan kami menjadi sangat minim karena kopi hanya berbuah setahun sekali,” jelas Juansyah.

Juansyah berharap harga kopi tetap stabil di angka Rp60 ribu per kilogram. Menurutnya, kestabilan harga sangat penting agar petani kopi dapat mengandalkan penghasilan dari berkebun.

“Tahun lalu, harga kopi paling tinggi hanya Rp30 ribu per kilogram, sementara kebutuhan pokok dan biaya hidup lainnya semakin mahal. Kami berharap harga biji kopi dapat tetap stabil agar ekonomi petani seperti kami tetap terjaga,” harapnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya