Berita

Pengukuhan Paskibraka 2024 di IKN Nusantara/Repro

Politik

Paskibraka Copot Hijab Mundur ke Zaman Orba

RABU, 14 AGUSTUS 2024 | 15:48 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dugaan pelepasan hijab 18 Paskibraka putri yang akan bertugas di IKN disesalkan wakil rakyat di Senayan.

Anggota DPR Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati menilai, peristiwa ini kontradiktif dengan semangat muslimah Indonesia dalam menutup aurat.

Ia menyebutkan, ada 18 Paskibraka dari utusan provinsi sejak awal datang mengenakan hijab. Namun saat pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo di IKN Selasa kemarin, tidak ada satu pun Paskibraka putri yang mengenakan hijab.

"Untuk menerapkan ajaran agama, sudah banyak ide kreatif dikembangkan dalam berhijab. Ini malah kemunduran namanya jika ada larangan berjilbab di Paskibraka," kata Kurniasih dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/8).

Dugaan larangan memakai hijab ini menjadi sorotan karena di tahun sebelumnya Paskibra putri diperbolehkan memakainya. Maka dari itu, peristiwa tersebut dianggap sebagai kemunduran.

"Terakhir, jilbab tidak digunakan oleh Tim Paskibraka saat order baru. Artinya kalau kebijakan pelarangan ini hadir, kita mundur jauh ke belakang. Tidak ada korelasi berjilbab dianggap tidak bisa bertugas menjalankan kewajiban negara," lanjut Ketua DPP PKS Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga ini.

Oleh karena itu, Kurniasih meminta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sebagai penanggung jawab Paskibraka 2024 untuk mengizinkan penggunaan hijab saat bertugas.

"Pancasila itu implementasinya menghormati keyakinan pemeluk agama dalam menjalankan ajarannya, termasuk menggunakan hijab bagi muslimah yang sudah baligh," tandasnya.

Populer

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

Jokowi Makin Kasar

Senin, 05 Agustus 2024 | 08:42

Fuad Bawazier Ngaku Diperas Rp4 Miliar

Kamis, 08 Agustus 2024 | 12:41

PKS Harus Ikhlas Terima PDIP Bergabung Usung Anies

Senin, 12 Agustus 2024 | 08:18

Buruh dan Penjual Warung Ini Beberkan Biaya Masuk Akpol

Senin, 05 Agustus 2024 | 00:33

UPDATE

DPR Endus Upaya Diskriminatif dalam Pelarangan Paskibraka Berhijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 16:03

Dasco Ungkap Tiga Parpol Baru Gabung KIM

Rabu, 14 Agustus 2024 | 15:56

Paskibraka Copot Hijab Mundur ke Zaman Orba

Rabu, 14 Agustus 2024 | 15:48

BPKH Resmikan Kampung Haji di Sukabumi Untuk 129 Keluarga Terdampak Bencana Longsor

Rabu, 14 Agustus 2024 | 15:40

Jokowi Tunggangi Golkar untuk Amankan Gibran

Rabu, 14 Agustus 2024 | 15:17

Imigrasi Usul Bentuk Pusat Koordinasi AMICF

Rabu, 14 Agustus 2024 | 14:59

Tukang Kayu Ingin Langgengkan Kekuasaan Seumur Hidup

Rabu, 14 Agustus 2024 | 14:56

Sosok "S" Pendamping RK Diumumkan Sehari Setelah HUT Kemerdekaan

Rabu, 14 Agustus 2024 | 14:51

Menteri dan Ribuan Pemukim Israel Serbu Masjid Al-Aqsa

Rabu, 14 Agustus 2024 | 14:45

Para Pedagang Mau Gugat Larangan Jual Rokok Eceran ke MA

Rabu, 14 Agustus 2024 | 14:44

Selengkapnya