Berita

Ilustrasi/Dok. Kemenparekraf

Bisnis

Disumbang Tiga Sektor Unggulan, Nilai Tambah Ekraf Capai 55,65 Persen dari Target

RABU, 14 AGUSTUS 2024 | 08:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Sektor ekonomi kreatif Indonesia hingga semester I-2024 menunjukkan kinerja yang baik, dilihat dari capaian nilai tambah ekonomi kreatif yang diestimasi mencapai Rp749,58 triliun atau 55,65 persen dari  target Rp.1.347 triliun.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, mengungkapkan, tiga sektor unggulan penyumbang nilai tambah ekraf adalah fesyen, kriya, dan kuliner. 
 

Tiga subsektor tersebut diperoleh dari data Deputi Bidang Kebijakan Strategi Kemenparekraf/Baparekraf yang telah melakukan survei kepada pelaku sektor ekonomi kreatif. 

“Semester kedua mudah-mudahan bisa tercapai dan mungkin bisa lebih syukur. Alhamdulillah,” katanya, saat berbicara dalam pada acara "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, dikutip Rabu (14/8).

Sedangkan untuk ekspor, pemerintah menargetkan kontribusi ekonomi kreatif mencapai 27,53 miliar Dolar AS. 

Berdasarkan data Dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu pada semester I 2024, nilai ekspor ekonomi kreatif sebesar 12,36 miliar dolar AS. Nilai ini menunjukan adanya peningkatan 4,46 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (yoy) sebagai dampak dari peningkatan permintaan ekspor kriya dan fesyen. 

“Kalau secara total untuk ekspor ini sudah mencapai 44,89 persen,” jelas Nia. 

Nilai ekspor ekraf berdasarkan komoditas didominasi oleh 4 sektor, yakni fesyen 6.767,62 juta dolar AS, kriya 4.755,79 juta dolar AS, kuliner 829,66 juta dolar AS, dan penerbitan 6,15 juta dolar AS.

Populer

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

Jokowi Makin Kasar

Senin, 05 Agustus 2024 | 08:42

Fuad Bawazier Ngaku Diperas Rp4 Miliar

Kamis, 08 Agustus 2024 | 12:41

UPDATE

Ragnar Oratmangoen Resmi Gabung Klub Milik Pengusaha Indonesia

Rabu, 14 Agustus 2024 | 05:52

PKB Kabupaten Cirebon Tegaskan Solid Dukung Cak Imin

Rabu, 14 Agustus 2024 | 05:32

74 TPS di Jakarta Barat Berpotensi Kebanjiran pada Pilkada 2024

Rabu, 14 Agustus 2024 | 05:11

PKB Optimistis Prabowo Akan Hadiri Muktamar

Rabu, 14 Agustus 2024 | 04:52

2.400 Pelanggaran Tertangkap Kamera ETLE Selama Operasi Patuh Candi 2024

Rabu, 14 Agustus 2024 | 04:37

Akun Google Business Ratusan Hotel Diretas, PHRI Imbau Masyarakat Lakukan Transaksi via OTA

Rabu, 14 Agustus 2024 | 04:21

Kotak Kosong dan Residu Demokrasi

Rabu, 14 Agustus 2024 | 04:00

Respons AGK Soal Klaim Dukungan Bahlil jadi Ketum Golkar: InsyaAllah

Rabu, 14 Agustus 2024 | 03:29

Jelang Pendaftaran Cakada, Elektabilitas Gusti Bhre Terus Melonjak

Rabu, 14 Agustus 2024 | 02:32

Hari Ini Harvey Moeis Jalani Sidang Perdana

Rabu, 14 Agustus 2024 | 01:59

Selengkapnya