Berita

Jamiluddin Ritonga/RMOL

Politik

Politik Sandera Berbahaya dan Tidak Sehat

SELASA, 13 AGUSTUS 2024 | 13:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Fenomena sandera politik yang kini dialami sejumlah partai di Indonesia dianggap sangat berbahaya dan tidak sehat bagi keberlangsungan partai ke depan.

Hal itu disampaikan analis politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga tentang fenomena partai politik yang saat ini tengah goyang.

"Jadi, selama elite politik berpolitik dengan politik sandera, maka selama itu politik di tanah air tidak akan sehat. Seseorang dan partai politik kapan saja bisa dijatuhkan bila memang sudah tidak dikehendaki," kata Jamiluddin Ritonga kepada RMOL, Selasa (13/8).


Jamiluddin mengatakan kelemahan elite politik dimainkan oleh kelompok tertentu yang tidak tunduk terhadap pihak penguasa dengan berbagai cara.

"Siapa yang punya data kelemahan elite politik lainnya paling banyak, maka yang bersangkutan akan mudah menjatuhkan lawan politiknya. Di sini berlaku yang kuat akan memangsa yang lemah," jelasnya.

Dia menambahkan bahwa cara sandera politik seperti ini akan berbahaya bagi demokrasi di Indonesia ke depan.

"Wajah politik seperti itu akan membuat partai mudah diobok-obok. Hal ini tentunya akan membuat partai sulit mandiri. Ini kiranya membahayakan politik di tanah air," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya