Berita

Massa FPN mendesak KPK untuk menangkap Sakti Wahyu Trenggono/RMOL

Hukum

FPN Desak KPK Tangkap Sakti Wahyu Trenggono

SELASA, 13 AGUSTUS 2024 | 11:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Puluhan massa dari Front Pergerakan Nasional (FPN) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono yang dianggap sebagai aktor intelektual skandal proyek fiktif.

Desakan itu disampaikan langsung oleh massa FPN saat menggelar unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa siang (13/8).

Ketua Umum FPN, Dos Santoso mengatakan, pihaknya mendesak KPK untuk segera mentersangkakan dan memenjarakan Trenggono sebagai arsitek dan penerima aliran dana proyek fiktif Telkom yang merugikan keuangan negara ratusan miliar rupiah.

"Kepada Presiden Republik Indonesia agar memecat Sakti Wahyu Trenggono supaya proses penegakan hukum bekerja membongkar tuntas para operator atau pengusaha jasa telekomunikasi dibackup oleh kalangan politisi dari berbagai partai politik untuk membuat regulasi kebijakan yang hanya menguntungkan usahanya Trenggono," kata Dos dalam orasinya di atas mobil komando.

FPN menduga Trenggono membangun kerajaan bisnis dengan mencuci uang hasil proyek fiktif melalui PT Teknologi Riset Global Investama. Selain itu kata FPN, Trenggono juga menjabat sebagai Komisaris di PT Merdeka Copper Gold Tbk tahun 2018.

"Kami melihat lambatnya proses penegakan hukum karena rekam jejak politik sebagai bekas Bendahara Partai Amanat Nasional dan Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) pada Pilpres 2019 pasangan Joko Widodo-Maruf Amin," pungkas Dos.



Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Diungkap Roy Suryo, Fufufafa Rajin Akses Situs Porno Lokal dan Mancanegara

Senin, 16 September 2024 | 07:44

UPDATE

Pemindahan IKN Diklaim Disetujui Rakyat, Prabowo Harus Melanjutkan

Kamis, 26 September 2024 | 23:57

Astrid Nadya Kembali Terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia

Kamis, 26 September 2024 | 23:44

Kapolri Dorong Korlantas Terus Berinovasi

Kamis, 26 September 2024 | 23:21

Pasangan RIDO Bakal Berdayakan Pensiunan ASN untuk Menghijaukan Jakarta

Kamis, 26 September 2024 | 22:47

Peserta Pilgub Sumut Agar Adu Gagasan, Bukan ‘Gas-Gasan’

Kamis, 26 September 2024 | 22:21

Punya Empat Lawan, Elektabilitas Agung-Markarius Sudah di Atas 50 Persen

Kamis, 26 September 2024 | 22:20

KPK Cekal 3 Tersangka Suap IUP Kaltim

Kamis, 26 September 2024 | 22:07

Kejati Sumut Tahan 5 Tersangka Dugaan Korupsi PT Angkasa Pura II Kuala Namu

Kamis, 26 September 2024 | 21:55

Lewat Hilirisasi, Jokowi Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Ekonomi

Kamis, 26 September 2024 | 21:46

Pernah Tempati Asrama Muhammadiyah, Aktivis Ciputat Ini Kini Dilantik jadi Anggota DPRD Labura

Kamis, 26 September 2024 | 21:44

Selengkapnya