Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Mandiri Kucurkan Rp32,7 T untuk Kredit 294 Ribu Usaha Mikro

SENIN, 12 AGUSTUS 2024 | 15:39 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah menyalurkan Kredit Usaha Mikro (KUM) Rp32,7 triliun hingga periode Juli 2024 kepada lebih dari 294 ribu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.

Penyaluran kredit tersebut, terus menunjukkan pertumbuhan yang positif dengan portofolio KUM Bank Mandiri naik 10,74 persen secara tahunan (YoY). 

Salah satu sektor yang didukung Bank Mandiri yaitu sektor pertanian, dengan penyediaan fasilitas KUM untuk petani tebu yang menjadi mitra utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Sub Holding Komoditi Gula PTPN III (Persero) Holding Perkebunan.

Executive Vice President Corporate Banking VI Bank Mandiri Budi Purwanto menilai bahwa sektor pertanian memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. 

Oleh sebab itu, kerja sama dengan SGN merupakan bagian dari strategi besar Bank Mandiri dalam memperluas ekosistem pertanian melalui digitalisasi dan inovasi layanan keuangan.

“Melalui digitalisasi dan kemitraan strategis seperti yang kami lakukan dengan SGN, kami berupaya menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan, di mana para petani memiliki akses lebih mudah terhadap pembiayaan sesuai dengan kebutuhan mereka,” kata Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (12/7). 

Kemitraan antara Bank Mandiri dan SGN ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama yang diselenggarakan di Surabaya pada Jumat (9/8). 

Fasilitas KUM yang dirancang khusus untuk petani tebu dengan skema bayar panen itu memungkinkan para petani tebu yang menjadi mitra SGN untuk mengatur arus kas mereka dengan lebih fleksibel. Dengan demikian, kewajiban pembayaran dapat disesuaikan dengan waktu panen.

Selain memberikan dukungan pembiayaan kepada petani, lanjut Budi, kerja sama dengan SGN juga mencakup penyediaan pembiayaan untuk supplier dan vendor melalui mekanisme Accepted Invoice Financing. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat rantai pasokan atau value chain ekosistem SGN sehingga operasional bisnis dapat berjalan lebih efisien dan efektif.

Tak hanya itu, Bank Mandiri menawarkan Layanan Payroll Package yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan gaji bagi pegawai SGN. Dalam layanan ini, pegawai SGN dapat mengakses berbagai produk perbankan seperti tabungan, asuransi, dan pinjaman dengan lebih mudah.

Bank Mandiri juga menawarkan solusi digital Livin' by Mandiri bagi para petani yang diharapkan dapat memudahkan mereka dalam pengelolaan keuangan harian seperti pembayaran, transfer uang, top-up dompet digital (e-wallet), pembukaan rekening, dan sebagainya.

Budi menambahkan, kerja sama dengan SGN merupakan langkah lanjutan dari berbagai inisiatif yang telah dilakukan Bank Mandiri dalam mendukung sektor pertanian dan pemberdayaan ekonomi di Indonesia.

Dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi, Bank Mandiri pun terus berkomitmen untuk memperluas jangkauan layanan keuangan kepada berbagai segmen masyarakat, termasuk petani, pelaku UMKM, dan sektor informal lainnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya