Berita

Potret evakuasi warga Kursk, Rusia/AFP

Dunia

Rusia Evakuasi 76.000 Warga dari Perbatasan Kursk

MINGGU, 11 AGUSTUS 2024 | 16:01 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan militan Ukraina di perbatasan Kursk Barat, memaksa Rusia mengevakuasi lebih dari 76.000 warganya.

Kantor berita milik pemerintah TASS melaporkan bahwa langkah evakuasi itu dilakukan demi mengamankan warganya dari dampak yang mungkin ditimbulkan dari serangan militer di perbatasan.

"Lebih dari 76.000 orang telah direlokasi sementara ke tempat-tempat yang aman," ungkap laporan tersebut pada Minggu (11/8).

Bantuan darurat telah diangkut ke daerah perbatasan dan kereta tambahan ke ibu kota Moskow telah disiapkan bagi warga yang baru dievakuasi.

"Perang telah mendatangi kita," kata seorang wanita anonim saat tiba di stasiun kereta Moskow.

Rusia memperingatkan bahwa pertempuran di wilayah Kursk barat mengancam pembangkit listrik tenaga nuklir.

Unit Ukraina menyerbu perbatasan Kursk pada Selasa pagi (6/8), dalam apa yang sejauh ini merupakan serangan terbesar dan tersukses oleh Kyiv sepanjang perang dua setengah tahun terakhir.

Pasukannya telah maju beberapa kilometer sehingga memaksa tentara Rusia segera mengerahkan cadangan dan peralatan tambahan ke perbatasan.

Komite anti terorisme nasional Rusia mengatakan pada Jumat malam (9/8) mereka memulai operasi anti-teror di wilayah Belgorod, Bryansk, dan Kursk untuk melindungi warga.

Wilayah Belgorod dan Bryansk yang berbatasan dengan Ukraina juga dilanda penembakan dan serangan udara sejak Rusia melancarkan serangannya pada Februari 2022.

Pasukan keamanan dan militer memiliki kewenangan darurat yang luas selama operasi antiteror.

Pergerakan dibatasi, kendaraan dapat disita, panggilan telepon dapat dipantau, area dinyatakan sebagai zona terlarang, pos pemeriksaan diperkenalkan, dan keamanan ditingkatkan di lokasi infrastruktur utama.

Ukraina juga mengatakan telah mengevakuasi 20.000 orang dari wilayah Sumy, tepat di seberang perbatasan dari Kursk.

Meskipun tidak ada pihak yang memberikan rincian pasti tentang serangan Ukraina, Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Sabtu (10/8)mengatakan telah menyerang beberapa posisi Ukraina sejauh 10 kilometer dari perbatasan.

Populer

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

UPDATE

Partai Negoro: Penjegalan Anies untuk Muluskan Jalan Kaesang

Minggu, 11 Agustus 2024 | 18:04

Airlangga Pilih Konsentrasi sebagai Menko Perekonomian

Minggu, 11 Agustus 2024 | 17:58

Ahmad Doli Kurnia: Airlangga Mundur Demi Soliditas Golkar

Minggu, 11 Agustus 2024 | 17:53

Anies Terancam Ditinggal PKS, PAN: Politik Jangan Baperan

Minggu, 11 Agustus 2024 | 17:52

Hercules Resmi Jabat Panglima Laskar MP3I Banten

Minggu, 11 Agustus 2024 | 17:46

PKS akan Usung Anies Jika Resmi Jadi Kader

Minggu, 11 Agustus 2024 | 17:41

Ada Political Ghost yang Memaksa Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 17:26

Presiden Iran Tunjuk Abbas Araqchi sebagai Menlu Baru

Minggu, 11 Agustus 2024 | 17:17

Palestina Salahkan AS atas Pembantain Israel di Sekolah Al-Taba’een

Minggu, 11 Agustus 2024 | 17:01

Netanyahu Bersumpah Tidak akan Lepas Tepi Barat untuk Palestina

Minggu, 11 Agustus 2024 | 16:17

Selengkapnya