Berita

Mantan Gubernur Jawa Tengah 2 periode, Ganjar Pranowo/Istimewa

Politik

Ganjar Dukung Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024

SABTU, 10 AGUSTUS 2024 | 06:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok datang dari sesama kader PDIP, Ganjar Pranowo. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menilai, kalau gagal mengusung kader internal, maka proses kaderisasi partai akan dianggap gagal.

"Saya kira kalau saya sebagai kader pilihan saya pasti memilih kader sendiri, karena fungsi partai itu salah satunya adalah ikut mengkader. Ketika kita gagal mengusung kader sendiri, maka pada saat itu tentu kaderisasi kita gagal meskipun kita sadar betul khusus buat Jakarta posisi kita kan kurang suaranya, makanya kita harus mencari kawan yang lain untuk bisa bergabung sampai nanti waktu pendaftaran dibuka," papar Ganjar di Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/8).

Ganjar mengaku akan memilih Ahok jika diberi kewenangan, sebab dia yakin peluang Ahok masih ada. Ditambahkan Ganjar, dukungan kepada Ahok untuk maju di Pilkada Jakarta tengah didorong di internal partai.


"Kalau hari ini kalau saya suruh mendukung, Ahok lah. Ya peluang, punya peluang, makanya sekarang assessment-nya sedang didorong, kalau Anda tanya kepada saya, Ahok," imbuhnya.

Ganjar juga meyakini kalau Ahok punya integritas. Soal kasus lama yang pernah menjerat Ahok tak menghalangi mantan Gubernur Jakarta itu untuk kembali maju.

"Kan publik mulai tahu toh kasusnya dia dulu kan diceritakan bahkan yang ngedit siapa dan dia sudah menyampaikan, saya kira Ahok punya integritas," jelas Ganjar.

Di sisi lain, Ganjar tak menampik kemungkinan dalam proses negosiasi ada nama lain yang muncul. Namun sampai saat ini, nama Ahok masih mencuat.

"Ya itulah proses yang menjadi negosiasikan, keyakinan itu harus berproses melalui negosiasi, komunikasi partai, siapa tahu dalam perjalanan ini nanti juga muncul yang lain hari ini nama-nama yang mencuatkan itu," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya