Berita

Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengirimkan Tenaga Kesehatan (Nakes) ke Gaza dari Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (9/8)/Puspen TNI

Politik

Dibagi 2 Tahap, TNI Berangkatkan Nakes Ke Gaza Untuk Misi Kemanusiaan

SABTU, 10 AGUSTUS 2024 | 00:59 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Sebagai wujud peduli kemanusiaan sekaligus respons terhadap krisis kesehatan yang semakin memburuk di wilayah Gaza, Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengirimkan bantuan Tenaga Kesehatan (nakes) ke wilayah tersebut dari Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (9/8). 

Sebanyak 40 tenaga kesehatan, terdiri dari dokter, perawat, dan ahli medis lainnya, akan diberangkatkan dalam dua tahap. 

Tahap pertama melibatkan 25 personel yang berangkat pada 9 Agustus 2024 pukul 00.45 WIB menggunakan pesawat Etihad Airways EY0471 dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dengan rute Jakarta-Abu Dhabi, dan dijadwalkan tiba pukul 05.50 LT. 


Sementara, sisanya 15 personel, akan diberangkatkan pada tahap kedua sesuai perkembangan situasi keamanan. 

Pemberangkatan tenaga kesehatan tersebut dipimpin langsung oleh Kolonel Ckm dr. Adry Pasmawi yang menjabat sebagai SMF Dokter Umum-1 Instal Gadar RSPAD Gatot Subroto. 

Para nakes yang diberangkatkan sebelumnya telah mengikuti latihan pratugas selama 5 hari di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI di Sentul dan menerima pembekalan dari Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, di Ruang Bhinneka Tunggal Ika. 

Tenaga Kesehatan TNI akan bertugas di Floating Hospital Persatuan Emirat Arab, dengan Posko kendali di Puskes TNI, selama 4 bulan di wilayah El Arish, Mesir, menyesuaikan perkembangan situasi. 

Floating Hospital ini adalah kapal rumah sakit milik Uni Emirat Arab (UAE) yang menjadi salah satu pusat bantuan internasional untuk misi kemanusiaan di Gaza. 

Diharapkan dengan adanya bantuan Nakes ini dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam mengurangi penderitaan dan membantu pemulihan di Gaza. 

Di sisi lain, ini juga mencerminkan komitmen Indonesia terhadap solidaritas global dan dukungan terhadap upaya perdamaian di dunia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya