Berita

Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi DKI Jakarta, Tobaristani/Ist

Politik

Isu KIM Lawan Kotak Kosong

Golput di Jakarta Kemungkinan Melonjak Drastis

KAMIS, 08 AGUSTUS 2024 | 09:54 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pilkada Jakarta 2024 diperkirakan tidak lagi semarak seperti sebelum-sebelumnya.

Hal ini menyusul skenario munculnya pasangan calon tunggal melawan kotak kosong berhembus belakangan ini.

Isu tersebut muncul tak lepas dari pergerakan sejumlah politik yang mulai merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk membangun poros politik KIM Plus pada Pilkada Jakarta. 

Skenario kotak kosong tersebut disebut sebagai siasat KIM Plus untuk menjegal Anies Baswedan agar tidak bisa bertarung pada Pilkada Jakarta.

Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi DKI Jakarta, Tobaristani mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi ancaman, tantangan, hambatan serta gangguan jelang tahapan Pilkada Jakarta.

"Kerawanan berat yang mungkin muncul adalah tingginya angka golput, karena menganggap Pilkada Jakarta sudah tidak lagi menarik," kata Tobaristani dalam kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi DKI Jakarta yang dikutip Kamis (8/8).

Menurut Tobaristani, potensi tingginya golput karena pemilih menilai Pilkada Jakarta tidak memiliki nilai jual dan bergengsi karena tidak menariknya pesona cagub-cawagub yang diusung oleh koalisi parpol ataupun perseorangan 

"Apalagi beredar adanya paslon tunggal melawan kotak kosong," kata Tobaristani.

Untuk itulah, Tobaristani mendorong strategi membangun sinergi pendukung keberhasilan Pilkada 2024.

Setidaknya ada tiga partai politik di luar poros KIM pada Pilpres 2024 yang berpeluang bersatu ke dalam kubu KIM Plus. 

Mereka adalah Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).



Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

UPDATE

Perdana, Indonesia Tuan Rumah Forum Bisnis INASCA 2024

Jumat, 20 September 2024 | 17:56

Inkud Resmi Operasikan Sumur Minyak Pertamina

Jumat, 20 September 2024 | 17:53

Saham Prajogo Pangestu Runtuh Curam

Jumat, 20 September 2024 | 17:51

IHSG Anjlok, Saham Prajogo Pangestu Kebakaran

Jumat, 20 September 2024 | 17:33

Gantikan Syaikhu, Aher jadi Plh Presiden PKS

Jumat, 20 September 2024 | 17:31

Terkuat Se-Asia, Rupiah Perkasa ke Rp15.150 per Dolar

Jumat, 20 September 2024 | 17:18

Ini Sosok Miliarder di Balik Penjual Boneka Viral Labubu

Jumat, 20 September 2024 | 17:10

Buat Onar di HUT Arab Saudi ke-94 Bisa Didenda Rp20 Juta

Jumat, 20 September 2024 | 16:41

Anak Pidanakan Ibu, PCNU Karawang: Anak Durhaka

Jumat, 20 September 2024 | 16:27

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Selengkapnya