Berita

Anggota OKI/A News

Dunia

OKI Sebut Israel Pembunuh Haniyeh, Minta PBB Bertindak

KAMIS, 08 AGUSTUS 2024 | 09:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Hasil rapat darurat Organisasi Kerjasama Islam (OKI) pada Rabu (7/8, menganggap Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas pembunuhan Ketua Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh.

Rapat yang digelar di kota Jeddah, Arab Saudi itu menyesalkan kejahatan perang dan genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem.

OKI menekankan bahwa pembunuhan Haniyeh selama ia tinggal di Teheran merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional, Piagam PBB, dan serangan terhadap integritas teritorial dan keamanan nasional Iran.

"Ini merupakan kejahatan agresi, pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional, dan pelanggaran serius terhadap kedaulatan Iran," tegas OKI, seperti dimuat Anadolu Ajansi.

Lebih lanjut OKI menyoroti potensi eskalasi, khususnya sebagai respons atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Fuad Shukr di Beirut dan kemungkinan tindakan balasan dari Iran menyusul pembunuhan Haniyeh.

Untuk itu, OKI mendesak agar Dewan Keamanan PBB segera bertindak guna mengakhiri agresi Israel dan memulihkan Gaza.

"DK PBB harus memberlakukan gencatan senjata segera dan menyeluruh terhadap agresi Israel dan memastikan akses yang memadai dan berkelanjutan terhadap bantuan kemanusiaan di seluruh Jalur Gaza," tambahnya.

Eskalasi ini terjadi di tengah serangan dahsyat Israel di Jalur Gaza sejak serangan Hamas Oktober lalu meskipun ada resolusi DK PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Hampir 40.000 warga Palestina telah terbunuh sejak saat itu, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 91.000 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Lebih dari 10 bulan dalam perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

UPDATE

Perdana, Indonesia Tuan Rumah Forum Bisnis INASCA 2024

Jumat, 20 September 2024 | 17:56

Inkud Resmi Operasikan Sumur Minyak Pertamina

Jumat, 20 September 2024 | 17:53

Saham Prajogo Pangestu Runtuh Curam

Jumat, 20 September 2024 | 17:51

IHSG Anjlok, Saham Prajogo Pangestu Kebakaran

Jumat, 20 September 2024 | 17:33

Gantikan Syaikhu, Aher jadi Plh Presiden PKS

Jumat, 20 September 2024 | 17:31

Terkuat Se-Asia, Rupiah Perkasa ke Rp15.150 per Dolar

Jumat, 20 September 2024 | 17:18

Ini Sosok Miliarder di Balik Penjual Boneka Viral Labubu

Jumat, 20 September 2024 | 17:10

Buat Onar di HUT Arab Saudi ke-94 Bisa Didenda Rp20 Juta

Jumat, 20 September 2024 | 16:41

Anak Pidanakan Ibu, PCNU Karawang: Anak Durhaka

Jumat, 20 September 2024 | 16:27

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Selengkapnya