Berita

Konselor Kebudayaan Kedubes Republik Islam Iran, Mohammad Reza Ebrahimi (jas hitam), dalam diskusi publik yang diprakarsai Partai Negoro bertajuk “Menyikapi Eskalasi dan Implikasi Pasca Kesyahidan Ismail Haniyah” di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (7/8)/RMOL

Politik

Jangan Ragukan Janji Iran Serang Israel

RABU, 07 AGUSTUS 2024 | 18:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Iran memastikan bakal melakukan serangan balasan terhadap Israel dalam waktu dekat, sebagai respons atas kematian Pemimpin Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pekan lalu. 

Hal itu ditegaskan Konselor Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Islam Iran, Mohammad Reza Ebrahimi, dalam diskusi publik yang diprakarsai Partai Negoro bertajuk “Menyikapi Eskalasi dan Implikasi Pasca Kesyahidan Ismail Haniyeh” di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Rabu (7/8). 

“Jangan ragukan janji Iran melakukan tindakan setimpal terhadap Israel. Kami akan menyerang fasilitas militer, bukan rakyat sipil!” tegas Ebrahimi.
 

 
Menurutnya, tindakan keji Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza dan sejumlah kekejaman lainnya, termasuk pembunuhan terhadap pemimpin Palestina di wilayah hukum Iran, harus dilawan. Sebab, Israel adalah negara zionis teroris yang tidak menghormati kedaulatan negara lain.
 
“Israel membunuh Ismail Haniyeh di negeri kami. Itu adalah bentuk pelanggaran internasional yang harus dibalas, tidak dengan kata-kata melainkan tindakan nyata yakni serangan bersenjata,” tuturnya.
 
Tindakan brutal Israel, kata Ebrahim, harus dibalas setimpal dengan kekejaman yang dilakukan. Satu-satunya jalan adalah melakukan serbuan ke negara tersebut. 

“Kami siap perang dan membalas. Itu adalah janji kami, jangan ragukan,” tegasnya lagi.
 
Dia juga memastikan, Iran akan melawan setiap kekejaman terhadap kemanusiaan maupun ketidakadilan yang berlangsung di seluruh dunia. Sebab, hal itu bertentangan dengan piagam kemanusiaan. 

Sikap Iran ini adalah menentang kezaliman terhadap kaum lemah sebagaimana dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.
 
“Iran membela siapapun tanpa membeda-bedakan agama apakah mereka sunni, syiah, muslim, maupun nonmuslim. Mereka akan kita bela jika terzalimi,” ucapnya. 

“Pertahanan Israel yang disebut dengan Iron Dome alias perisai baja akan dijadikan kubah kapas,” demikian Ebrahimi.

Turut hadir dalam diskusi tersebut Konselor Politik Kedutaan Besar Rusia, Alexey Rykov; First Secretary Kedutaan Besar Malaysia, Faiz Firdaus; pengamat Timur Tengah, Dina Sulaeman; Dewan Pakar Luar Negeri Partai Negoro, PLE Priatna; Ketua Umum Partai Negoro, Faizal Assegaf; dan kader serta simpatisan Partai Negoro.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya