Berita

Elon Musk/Business Insider

Dunia

Elon Musk Dukung Perusuh Sayap Kanan Inggris

RABU, 07 AGUSTUS 2024 | 11:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Di tengah kerusuhan yang melanda Inggris, miliarder pemilik Tesla dan SpaceX, Elon Musk justru menunjukkan simpatinya pada demonstran perusuh dari sayap kanan ekstrem.

Kerusuhan Inggris selama sepekan terakhir berawal dari kejadian penusukan yang menewaskan tiga gadis di Southport dan rumor online yang menuduh pelakunya adalah seorang migran Muslim.

Musk yang dikenal dengan cuitan kontroversialnya, memberikan respon pertamanya dengan menggambarkan kerusuhan Inggris sebagai perang saudara.


Kata perang saudara yang dikemukakan Musk mengundang kecaman dari pemerintah Inggris.

"Penggunaan bahasa seperti 'perang saudara' sama sekali tidak dapat diterima. Ini sangat tidak bertanggung jawab," tegas Menteri Kehakiman Inggris, Heidi Alexander, seperti dikutip dari Reuters pada Rabu (7/8).

Cuitan kontroversial lainnya yang dikeluarkan Musk adalah ketika dia mengomentari pernyataan Perdana Menteri Keir Starmer yang berjanji akan menghukum keras para perusuh yang berusaha menyerang komunitas Muslim.

Musk langsung membuat unggahan baru dengan mempertanyakan mengapa Starmer hanya mementingkan Muslim dan tidak peduli terhadap komunitas lainnya.

"Bukankah Anda seharusnya khawatir tentang serangan terhadap semua komunitas?," komentar Musk di platform X pada Selasa (6/8).

Dia kemudian me-retweet sebuah video yang memperlihatkan Muslim menyerang sebuah pub, sambil mengulangi pertanyaannya: "mengapa tidak semua komunitas dilindungi di Inggris?" dan menandai Starmer.

Musk juga menambahkan tagar "TwoTierKeir," yang menyoroti keluhan bahwa sistem peradilan pidana Inggris memperlakukan suatu komunitas lebih lunak daripada aktivis sayap kanan.

Dalam rangkaian unggahan terbaru Musk, ia mengklaim Inggris menyensor konten daring, dengan mengatakan “ini Inggris atau Uni Soviet?”

Musk yang telah mengurangi moderasi konten di Twitter sejak mengambil alih pada tahun 2022, secara teratur menyatakan dukungannya terhadap gerakan sayap kanan dan politisi seperti mantan presiden AS Donald Trump dan Presiden Argentina Javier Milei.

Ia telah mengaktifkan kembali beberapa akun sayap kanan, termasuk akun mantan pemimpin English Defense League Robinson yang telah dilarang sejak 2018.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya