Berita

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)/RMOL

Politik

KPK Perlu Lakukan Pendalaman Soal Ramai “Blok Medan”

RABU, 07 AGUSTUS 2024 | 09:45 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

KPK seharusnya mendalami terkait munculnya nama putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dan Walikota Medan Bobby Nasution dalam sidang kasus korupsi yang menjerat mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba (AGK).

Dalam persidangan, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Maluku Utara, Suryanto Andili mengungkap adanya “Blok Medan” dalam pengurusan izin usaha pertambangan (IUP) yang diduga punya menantu Presiden Jokowi itu.

“Tentu saja KPK perlu mendalami,” kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy kepada RMOL, Rabu (7/8).

Namun demikian, Ronny mengaku tak bisa berharap banyak terkait dugaan skandal yang melibatkan anak dan menantu Presiden itu bisa diungkap oleh KPK yang sekarang.

“Tapi saya tidak terlalu berharap dengan situasi KPK saat ini yang oleh Pak Nawawi Pomolango sendiri disebut punya banyak masalah,” katanya.

Padahal seharusnya, kata Ronny, apa yang terungkap dalam persidangan mantan Gubernur Malut itu adalah fakta persidangan yang menarik dan bisa jadi petunjuk awal bagi penegak hukum, terutama KPK.

“Kan Bobby bisa diundang untuk klarifikasi,” tuturnya.

Menurut Ronny, jika KPK memanggil Bobby justru bisa dijadikan “panggung” untuk klarifikasi agar tidak menjadi beban dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024.

“Ini akan baik juga bagi Bobby dan Kahiyang kalau diklarifikasi, biar gak jadi beban jelang pilkada,” pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya