Berita

Anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Sholikhah/Ist

Nusantara

PKS Komplain DKI Pangkas Bansos Lansia hingga Disabilitas

RABU, 07 AGUSTUS 2024 | 07:10 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pemangkasan bantuan sosial (bansos) dalam Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2024 disesalkan.

Dalam pembahasan, Pemprov DKI rencananya akan mengurangi anggaran bansos untuk Kartu Lansia Jakarta (KLJ) sebesar Rp95,53 miliar, Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) Rp11,92 miliar, dan Kartu Anak Jakarta (KAJ) Rp4 miliar.

Anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Sholikhah meminta kebijakan pemangkasan anggaran bansos dievaluasi sebelum disahkan.

"Harusnya bukan dikurangi, tetapi ditambah. Itu kan hajat hidup orang duafa yang harusnya kita dibantu. Jadi APBD DKI Jakarta harus bisa untuk menambahkan anggaran KAJ, KLJ dan Disabilitas,” kata Sholikhah dikutip dari laman resmi DPRD DKI Jakarta, Rabu (7/8).

Politikus PKS ini berharap APBD diprioritaskan untuk membantu masyarakat tidak mampu. Sehingga kesejahteraan masyarakat DKI Jakarta semakin membaik dan maju.

“Harapannya, kita tetap komitmen untuk kesejahteraan masyarakat, kesejahteraan DKI Jakarta dengan bertambahnya usia menuju lima abad," demikian Sholikhah.

Perlu diketahui, meskipun anggaran KLJ, KPDJ dan KAJ dikurangi, namun belanja bansos untuk Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) di tambah Rp138,4 miliar dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) sebesar Rp356 miliar.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya