Berita

Petahana Aditya Mufti Arifin dan Calon Walikota Banjarbaru Erna Lisa Halaby/Net

Politik

Trust Indonesia: Peluang PKB Dukung Lisa Halaby di Pilwali Banjarbaru Cukup Besar

SELASA, 06 AGUSTUS 2024 | 16:35 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Terbuka peluang peralihan dukungan PKB di Pemilihan Walikota Banjarbaru pada Pilkada 2024. Setidaknya, di tengah dinamika tentu PKB akan berhitung figur mana yang lebih menguntungkan.

Direktur riset Trust Indonesia Ahmad Fadhli mengatakan, pada prinsipnya politik adalah dinamika. Begitu juga dukungan partai politik dalam Pilkada 2024.

"Politik itu sangat dinamis. PKB pasti akan memberikan dukungan politiknya kepada siapapun yang memberikan keuntungan," ujar Fadhli kepada wartawan, Selasa (6/8).

Fadhli pun mengingatkan sejumlah peralihan dukungan PKB yang terjadi pada musim Pilkada 2024. Misalnya peralihan dukungan PKB yang terjadi di Pilkada Kabupaten Sumbawa Barat.

"Kita sudah punya contoh manuver PKB di Pilkada Sumbawa Barat. PKB dan semua partai biasanya punya banyak alasan dan pertimbangan saat memberikan dukungan politik kepada kandidat," tuturnya.

Fadhli kembali menghimbau petahana untuk tidak bersikap jumawa. Dirinya kembali mengingatkan peristiwa gagal melengangnya sejumlah kandidat kuat Kepala Daerah karena tak mampu memenuhi syarat pencalonan.

Belakangan santer beredar kabar PKB akan memberikan dukungan politiknya kepada calon Walikota Banjarbaru Erna Lisa Halaby. Salah satu faktornya disinyalir terkait potensi besar kemenangan yang dimiliki Lisa Halaby.    

"Kabarnya PKB juga bakal menyusul, menggenapkan dukungan partai politik untuk Erna Lisa Halaby. Ini tentu jadi dukungan politik yang besar bagi Lisa Halaby untuk melawan petahana," kata Fadhli.  

Bertambahnya dukungan partai kepada Lisa Halaby, Fadhli pun memprediksi kemungkinan dia hanya akan berhadapan dengan kotak kosong di Pilwali Banjarbaru. 

Petahana Walikota Aditya Mufti Arifin, menurut dia, hanya bisa berangan-angan mengikuti kontestasi Pilwali Banjarbaru.

"Pilkada kota Banjarbaru kemungkinan besar akan melawan kotak kosong. Aditya (petahana) cuma dapat dukungan dari PPP," pungkasnya.

Populer

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

UPDATE

Kadin Akui Kondisi Tekstil Indonesia Babak Belur

Selasa, 06 Agustus 2024 | 17:59

Akhirnya Dapat Perunggu Badminton

Selasa, 06 Agustus 2024 | 17:58

Damping UMKM Award 2024, Komitmen Danone Majukan UMKM Tanah Air

Selasa, 06 Agustus 2024 | 17:50

PKB Sumsel Ikut Laporkan Lukman Edy ke Polisi

Selasa, 06 Agustus 2024 | 17:41

Mendagri Akui KPU yang Minta Perpres Jadwal Pelantikan Kada Terpilih 2024

Selasa, 06 Agustus 2024 | 17:26

Ketua Kadin: AI Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8 Persen

Selasa, 06 Agustus 2024 | 17:17

Said Abdullah Benarkan Hubungan Megawati dengan Jokowi Baik-baik Saja

Selasa, 06 Agustus 2024 | 17:11

Adian Ingatkan Nasdem-PKB Jangan Habis Manis Sepah Dibuang ke Anies

Selasa, 06 Agustus 2024 | 16:55

Dekat Dengan Rakyat, Masyarakat Jebres Dukung Sekar Tandjung di Pilkada Solo 2024

Selasa, 06 Agustus 2024 | 16:46

Bacaan Analis dalam Dinamika Pilgub Sejumlah Provinsi Papua

Selasa, 06 Agustus 2024 | 16:42

Selengkapnya