Berita

Reja Dalimunthe/Ist

Politik

Mantan Ketua PPI Filipina Surati Prabowo soal Penguatan Demokrasi

SELASA, 06 AGUSTUS 2024 | 16:31 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Mantan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Filipina, Reja Dalimunthe bersama 19 delegasi lainnya, berpartisipasi dalam Indonesian Youth Democracy Forum yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Jakarta pada 29-30 Juli 2024 lalu. 

Acara tersebut bertujuan untuk mempromosikan demokrasi yang semakin berkualitas dan meningkatkan kesadaran politik di kalangan pemuda Indonesia.

Reja mengaku bahwa dirinya sudah sejak lama mencari forum yang tidak hanya mempertegas prinsip demokrasi di tanah air tapi juga wadah nyata untuk anak muda bersuara dengan santun kepada pemimpinnya. 

Meskipun saat ini dirinya bertugas sebagai Tenaga Ahli Komisi I DPR, namun Reja merasa masih membutuhkan forum besar yang mampu menyatukan suara anak muda kepada pemimpinnya.

“Sejak sarjana sampai hari ini ngambil PhD Ilmu Pemerintahan di Filipina, rasanya kok sayang kalau ilmu saya untuk Indonesia hanya sebatas di buku, perlu forum gede untuk bersuara begini,” ujar Reja dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (6/8).

Dalam forum itu, mantan Ketua PPI Filipina berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang demokrasi dan pemerintahan yang baik, serta menyaksikan bagaimana 19 pemuda Indonesia dari berbagai latar belakang profesi mampu membuat Surat Terbuka untuk Presiden terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

"Kami percaya bahwa pemuda Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan positif di Indonesia untuk pemerintahan Pak Prabowo," tegasnya.

Dalam instagram resmi FPCI, Surat Terbuka oleh para delegasi kepada Presiden terpilih Prabowo, telah ditonton belasan ribu masyarakat dan mendorong 12 poin penting yang menjadi perhatian. 

Reja mengaku banyak menitikberatkan pada tiga poin penting soal dorongan demokrasi terhadap profesi militer, kebebasan pers, dan mendorong perhatian lebih terhadap lanskap keamanan siber di Indonesia.

“Saya bener-bener mendorong 3 poin penting yang sesuai bidang kerja saya selama menjadi Tenaga Ahli di Komisi I DPR RI, semoga Bapak Prabowo memperhatikan seruan saya dan teman-teman,” ungkapnya sambil berharap.

Reja pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak penyelenggara FPCI dan seluruh mitranya yang memberikan wadah bagi anak muda untuk bersuara. Kesempatan ini sangat berharga, karena delegasi yang terpilih banyak yang merupakan lulusan kampus ternama di Indonesia dan kampus-kampus terbaik di dunia. Mereka juga banyak yang menjadi pendiri berbagai komunitas penting di tanah air.

"Ini tuh isinya anak-anak hebat yang punya kesempatan bersuara ke Presiden terpilih loh, jadi saya yakin kita semua mencurahkan semua isi hati dan analisa berpikir kita untuk Indonesia,” tambahnya.

Indonesian Youth Democracy Forum dihadiri oleh 20 delegasi dari berbagai provinsi di Indonesia dengan beragam latar belakang profesi, baik di pemerintahan maupun di sektor swasta, mulai dari para ASN hingga para pemuda penggiat. 

Dengan adanya acara ini, diharapkan pemuda Indonesia dapat lebih aktif dalam proses demokrasi dan memainkan peran penting dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya