Berita

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rahmat Kaimuddin/RMOL

Politik

Indonesia Butuh AI untuk Capai Indonesia Emas 2045

SELASA, 06 AGUSTUS 2024 | 11:24 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Indonesia membutuhkan layanan  Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan jika ingin mencapai Indonesia Emas 2045.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Rahmat Kaimuddin dalam acara launching Artificial Intelligent Institute for Progress, di Assembly Hall Menara Mandiri, Jakarta Pusat, Selasa (6/8).

Rahmat mengingatkan para pelaku ekonomi digital tentang cita-cita Indonesia Emas 2045 yang saat ini tengah dirancang oleh pemerintah melalui sejumlah kebijakan.


"Di 2045 Indonesia bakal berusia 100 tahun, dan apa yang kita lakukan saat ini, kita akan merancang negara. Masyarakat kita akan memiliki penghasilan 3.000 dolar AS GDP (Gross Domestic Product) per kapita," kata Rahmat yang mewakili Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.

"Kita akan hilangkan kemiskinan ekstrem, kita akan meningkatkan kepemimpinan di kancah internasional, mengembangkan SDM, dan ekonomi green yang kita sepakati dalam Paris Agreement," sambungnya.

Adapun proyek infrastruktur yang kini sedang disiapkan pemerintah untuk Indonesia Emas di antaranya mengembangkan SDM dan SDA, hilirisasi hingga ekonomi digital yang sustainable.

"Ini jalan kita untuk meningkatkan GDP lewat industrialisasi, dengan menggunakan SDA yang kita miliki, tapi bersamaan dengan itu digital ekonomi kita perlu ditingkatkan," kata Rahmat.

Untuk meraih hal itu, Rahmat mengatakan butuh digitalitasi dan juga AI.

"Kita optimistik dengan AI, kita tahu digital ekonomi akn mulai tumbuh dan terjadi, mungkin kita bisa mengefisiensi, simplifikasi dengan AI," tutupnya.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya