Berita

Perdana Menteri India Narendra Modi

Dunia

Modi: Kini India Negara Surplus Pangan

SENIN, 05 AGUSTUS 2024 | 00:50 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

India telah menjadi negara surplus pangan dan berupaya memberikan solusi bagi ketahanan pangan dan gizi global.

Hal itu disampaikan Perdana Menteri Narendra Modi ketika berbicara di peresmian Konferensi Ekonom Pertanian Internasional (ICAE) ke-32, hari Sabtu (3/8).  

"Sekarang, India adalah negara surplus pangan," katanya, seraya menambahkan bahwa negara tersebut adalah produsen susu, kacang-kacangan, dan rempah-rempah nomor satu di dunia.


Selain itu, negara tersebut telah menjadi produsen biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kapas, gula, dan teh terbesar kedua.

"Ada saatnya ketahanan pangan India menjadi perhatian dunia. Kini, India tengah berupaya menyediakan solusi bagi ketahanan pangan global dan ketahanan gizi global,” katanya dalam konferensi yang dihadiri sekitar 1.000 delegasi dari sekitar 70 negara.

Konferensi tiga tahunan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Ekonom Pertanian Internasional ini diselenggarakan dari tanggal 2 hingga 7 Agustus.

Tema konferensi tahun ini adalah “Transformasi Menuju Sistem Pertanian Pangan yang Berkelanjutan”.

Perdana Menteri juga mengatakan India telah menyediakan 1.900 varietas tanaman baru yang tahan iklim dalam 10 tahun terakhir.

India tengah mempromosikan pertanian alami bebas bahan kimia, tambahnya.

Ia mengatakan negaranya tengah bergerak menuju pencapaian target pencampuran etanol 20 persen dalam bensin.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya