Berita

Presiden sesi ke-78 Majelis Umum PBB, Dennis Francis.

Dunia

Denni Francis: Digitalisasi India Angkat 800 Juta Warga dari Garis Miskin

MINGGU, 04 AGUSTUS 2024 | 01:01 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Presiden sesi ke-78 Majelis Umum PBB, Dennis Francis, memuji keberhasilan digitalisasi India sehingga mengangkat 800 juta orang keluar dari kemiskinan dalam 5-6 tahun terakhir.

Penilaian itu disampaikan Francis dalam ceramahnya di Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB dengan topik “Mempercepat Kemajuan Menuju Nol Kelaparan untuk Generasi Sekarang dan Mendatang.”

“Para petani pedesaan di India yang sebelumnya tidak pernah memiliki hubungan dengan sistem perbankan, kini dapat melakukan semua transaksi bisnis mereka melalui telepon pintar mereka. Mereka membayar tagihan, mereka menerima pembayaran untuk pesanan secara digital. 800 juta orang terangkat dari kemiskinan. Karena penetrasi internet di India sangat tinggi, hampir semua orang memiliki telepon seluler," katanya.


"Itu tidak terjadi di banyak bagian di belahan bumi selatan. Jadi, harus ada tuntutan kesetaraan, harus ada upaya, inisiatif untuk mengatasi ketimpangan ini sebagai langkah awal dalam menegosiasikan kerangka kerja global untuk digitalisasi," tambahnya lagi.

Digitalisasi telah menjadi salah satu fokus utama pemerintahan Narendra Modi satu dekade belakangan ini. Peningkatan pesat telah disaksikan dalam transaksi pembayaran digital di negara tersebut dalam dekade terakhir dan UPI telah muncul sebagai kontributor utama untuk itu.

PM Modi telah mempromosikan penggunaan digitalisasi melalui inisiatif Jan Dhan, Aadhar, dan Mobile (JAM). Di bawah program ini, masyarakat didorong untuk membuka rekening bank mereka dan setiap rekening telah ditautkan dengan Aadhar.

Hal ini membantu menghubungkan masyarakat di seluruh negeri, bahkan di daerah pedesaan dengan berbagai skema pemerintah dan pembayaran manfaat sosial yang langsung masuk ke rekening bank masyarakat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya