Berita

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar/RMOL

Politik

Cak Imin Jawab Sindiran Gus Yahya soal PKB Mobil Rusak: Siapa Elu?

MINGGU, 04 AGUSTUS 2024 | 07:14 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Hubungan antara Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf semakin memanas. Keduanya pun saling berbalas sindiran.

Cak Imin menanggapi pernyataan Gus Yahya yang mengibaratkan PKB mobil bermasalah, sehingga harus segera diperbaiki. Hal tersebut diungkap Gus Yahya usia menghadiri acara pelantikan PWNU Jateng di Unissula Semarang, Sabtu (3/8).

Menurut Cak Imin, prestasi yang dicapai PKB pada Pemilu 2024 telah diakui oleh berbagai pihak dan merupakan hasil kerja keras kader-kader partai yang tidak lagi bergantung pada individu tertentu.

Cak Imin mengungkapkan rasa syukurnya atas peningkatan signifikan perolehan suara PKB, meskipun dihadapkan pada upaya penggembosan oleh Gus Yahya dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf. 

"Omongan Yahya dan Saipul nggak laku. Yang rusak itu Yahya sama Saiful, kok PKB ditarik-tarik untuk ikut rusak, apa nggak semakin  menurunkan tingkat kepercayaan pada PBNU?" kata Cak Imin lewat akun X resminya, Minggu (4/8).

Wakil Ketua DPR RI itu juga menekankan bahwa politisasi NU dan PKB oleh pihak-pihak tersebut tidak akan berhasil. Cak Imin menegaskan  kader-kader PKB tetap solid dan terus berjuang untuk kepentingan partai dan bangsa. 

"Mempolitisir NU nggak laku kok lanjut mempolitisir PKB, emang siapa elu? Anda sopan kami segan, Kalau nggak sopan jangan ajak-ajak kite," tandas Cak Imin.

Gus Yahya mengungkapkan kalau PKB diibaratkan mobil yang diproduksi oleh Toyota. Sementara NU diibaratkan sebagai perusahaan Toyota yang memproduksi mobil tersebut.

"Begini ya, itu kan kemarin ada Toyota. (Toyota) itu produksi mobil, sudah dilempar ke pasar, sudah laku. Ternyata ada kesalahan sistem di mobil itu,” ucap Gus Yahya.

Oleh karenanya, kata Gus Yahya, NU berhak menarik lagi pasaran mobil Toyota ketika adanya permalasahan dalam sistem mobil tersebut. 

“Maka ditarik kembali produknya untuk perbaiki sistemnya,” kata Gus Yahya.




Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

UPDATE

Bey Machmudin: Penyandang Disabilitas Punya Hak Sama dalam Pendidikan

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:59

ASN Diminta Sampaikan Pesan Menyejukkan Jelang Pilkada 2024

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:40

PBB Komitmen Bantu Pemerintahan Prabowo-Gibran

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:21

Ahok: Wajar Jokowi Minta Maaf

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:00

PSI Salatiga Masih Godok Paslon di Pilwakot

Minggu, 04 Agustus 2024 | 04:31

Soal Wacana KIM Plus, PAN: Syukur-syukur PKB-Nasdem Bisa Gabung

Minggu, 04 Agustus 2024 | 03:59

Kang Haru Desak Pemerintah Ambil Langkah Cepat Atasi Fenomena Anak Cuci Darah

Minggu, 04 Agustus 2024 | 03:30

Ahok Bantah Sering Komunikasi dengan Anies

Minggu, 04 Agustus 2024 | 02:56

Resmi Didukung Gerindra, Muchendi Mahzareki Janji Perjuangkan Program Pro Rakyat

Minggu, 04 Agustus 2024 | 02:42

Gus Mus Heran Masih Ada yang Mau Mengurus NU

Minggu, 04 Agustus 2024 | 01:55

Selengkapnya