Berita

Mukhamad Misbakhun/Net

Politik

Misbakhun, Satu-satunya Kandidat Kepala BPN dari Senayan

SABTU, 03 AGUSTUS 2024 | 22:44 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Nama Mukhamad Misbakhun ikut santer disebut-sebut sebagai kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara (BPN), lembaga yang bakal membantu presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto memaksimalkan pendapatan negara.

Masyarakat yang memperhatikan dunia politik tidak asing lagi dengan nama Misbakhun, putra kelahiran Pasuruan, 29 Juli 1970.

Misbakhun kini menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2019-2024. Dia berkantor di Senayan semenjak tahun 2009 saat menjadi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kemudian pindah ke Partai Golkar pada tahun 2014.


Pertama kali aktif di Parlemen, dia tercatat sebagai salah satu inisiator panitia khusus (Pansus) skandal bailout Bank Century.

Jika menelusuri karir yang dilakoni sebelumnya, tidak heran jika Misbakhun termasuk salah seorang dari beberapa nama yang dijagokan memimpin BPN, yang rencananya bakal menjadi lembaga pecahan Kementerian Keuangan dan akan dinaungi pegawai-pegawai negeri sipil (PNS) dari Direktorat Jenderal Pajak serta juga Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Pasalnya, Misbakhun sejak tahun 1990 hingga 2005 merupakan PNS di Direktorat Pajak, Kementerian Keuangan. Setelah itu, dia mulai merambah dunia bisnis dengan mendirikan PT Agar Sehat Makmur Lestari, sebuah perusahaan pengolahan rumput laut, di Pasuruan, Jawa Timur.

Selama menjadi anggota DPR RI, Misbakhun merupakan salah satu anggota DPR yang cukup vokal. Dia tercatat sebagai inisiator utama UU Pengampunan Pajak (Tax Amnesty), UU Tabungan Perumahan Rakyat, hingga UU Jaringan Pengaman Sistem Keamanan (JPSK).

Karir mentereng Misbakhun didukung dengan pendidikan yang ditempuhnya hingga mencapai gelar doktoral di bidang ekonomi. Dia mengikuti program pendidikan Diploma III Perpajakan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada tahun 1988.

Kemudian, dia melanjutkan studi ke jenjang sarjana di sela-sela kesibukannya berkarir di Kementerian Keuangan, dan akhirnya lulus S1 dari Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti Jakarta pada tahun 2003.

Setelah itu, dia melanjutkan pendidikan S2 pada program studi magister hukum bisnis di Universitas Gadjah Mada (UGM, dan lulus pada tahun 2015.

Pada tahun 2024 ini, Misbakhun lulus dengan predikat cum laude untuk studi doktoral ilmu ekonomi di Universitas Trisakti.

Misbakhun satu-satunya kandidat kepala BPN dari Senayan. Dua nama lain yang digadang-gadang adalah Edi Slamet dan Anggito Abimanyu. Profil singkat keduanya bisa disimak dalam berita terkait.

Sumber redaksi dari Istana mengatakan, Edi Slamet sudah melakukan presentasi di Kemenkeu bersama dengan Anggito Abimanyu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya