Berita

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membuka Pameran Indo Leather & Footwear (ILF) ke-17 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu 31 Juli 2024/Foto: Kemendag

Bisnis

Industri Alas Kaki Makin Cetar, Ekspor ke Eropa Bakal Bebas Pajak

SABTU, 03 AGUSTUS 2024 | 13:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mendorong pelaku usaha produk kulit dan alas kaki untuk memasuki pasar internasional. 

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas, menilai, industri alas kaki dalam negeri memiliki tenaga kerja yang terampil dan teknologi industri yang canggih. Hal ini menjadi kelebihan Indonesia dalam menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.

"Indonesia memiliki keunggulan komparatif sumber daya manusia. Tenaga kerjanya terampil, sabar, dan tekun. Selain itu, industri alas kaki kita didukung teknologi industri yang canggih sehingga tidak kalah dengan yang lain," ujar Mendag, dikutip Sabtu (3/8). 

Beberapa langkah strategis telah dilakukan Kemendag untuk meningkatkan ekspor industri ini. Di antaranya, melalui pameran, promosi perdagangan, dan diplomasi perdagangan ke berbagai negara terutama Uni Eropa.

Menurut Zulhas, perdagangan alas kaki Indonesia dengan Uni Eropa akan semakin meningkat melalui upaya Kemendag dalam penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (IEU-CEPA).

Dengan perjanjian ini, kata Zulhas, pakaian dan alas kaki yang awalnya dikenai pajak 5 sampai 6 persen saat masuk Eropa akan menjadi 0 persen. 

"Mudah-mudahan September ini selesai," kata Zulhas. 

Indonesia tercatat sebagai eksportir alas kaki terbesar ke-6 dunia. Tren pertumbuhan ekspor Indonesia tercatat sebesar 13,13 persen dalam lima tahun terakhir (2019.2023). 

Negara tujuan ekspor utama alas kaki Indonesia adalah Amerika Serikat, Tiongkok, Belgia, Belanda, dan Jepang.

Peluang pasar produk kulit dunia menunjukkan rata-rata pertumbuhan tahunan mencapai 1,63 persen untuk periode 2024.2029 dengan nilai pendapatan sebesar 44 miliar Dolar AS pada 2024. 

Seperti produk kulit, peluang pasar alas kaki dunia secara global pada 2024.2028 diprediksi terus tumbuh positif sebesar 3,4 persen rata-rata per tahun dengan nilai 412 miliar Dolar AS.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya