Berita

Proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai, Jakarta Timur/Ist

Bisnis

Proyek LRT Jakarta Fase 1B Garapan Waskita Karya Capai Kemajuan

SABTU, 03 AGUSTUS 2024 | 01:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) tengah membangun Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai, Jakarta Timur, yang saat ini telah mencapai kemajuan sebesar 23,156 persen. Proyek ini merupakan kelanjutan dari LRT Jakarta Fase 1A rute Kelapa Gading-Velodrome, Jakarta Utara.

Pada Sabtu (20/4), telah dilakukan pengangkatan pertama balok girder di area Jalan Pemuda, Rawamangun. Waskita Karya ditunjuk oleh PT. Jakarta Propertindo (Perseroda) untuk membangun LRT Jakarta Fase 1B dengan nilai proyek Rp 4,55 triliun, menggunakan dana APBD DKI Jakarta.

Proyek ini mencakup pembangunan sepanjang 6,4 kilometer dengan lima stasiun: Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan Manggarai. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa LRT Jakarta Fase 1B akan menyempurnakan integrasi transportasi di Stasiun Manggarai.

"Nantinya, ketika kereta jarak jauh tiba di stasiun ini, penumpang dapat langsung melanjutkan perjalanan ke Kelapa Gading menggunakan LRT Jakarta," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal dalam keterangan resminya, Jumat (2/8).

Penumpang juga dapat memanfaatkan walk away dari Stasiun Manggarai menuju stasiun LRT.

Risal optimis bahwa proyek ini akan selesai dan dapat dioperasikan pada awal 2027. 

"Harapan kami di kuartal ketiga 2026 sudah dapat dinikmati oleh publik," tambahnya.

Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita, menegaskan komitmen Waskita Karya untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan sesuai mutu. 

“Pembangunan LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai ini sebagai wujud Perseroan dalam mendukung kegiatan sosial dan perekonomian masyarakat Jakarta. Selain itu, diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong integrasi moda angkutan umum di Jakarta seperti Commuter Line , MRT Jakarta dan Trans Jakarta," kata Ermy.

LRT Jakarta nantinya akan dioperasikan dengan waktu jeda atau headway selama 10 menit. Perpanjangan rute ini diperkirakan akan meningkatkan potensi penumpang secara bertahap menjadi 80 ribu per hari.

Guna memaksimalkan okupansi LRT Jakarta, ke depan akan dikembangkan Fase 2A dengan lintas Kelapa Gading-JIS, 1C Manggarai-Dukuh Atas, 1D Dukuh Atas-Pesing. Ada pula rute 3A dan 3B yang akan melengkapi rute Kemayoran-JIS-Kelapa Gading-Velodrome-Klender-Halim.

Dalam pembangunan LRT Jakarta Fase 1B, tim proyek melakukan beberapa inovasi, seperti desain long span (bentang panjang), metode pelaksanaan, AFC (Automatic Fare Collection) sebagai payment gateway, dan implementasi Building Information Modeling (BIM) hingga level 7D.

Inovasi long span dilakukan karena kondisi trase Proyek LRT Jakarta Fase 1B berada di area jalan raya dengan lalu lintas aktif dan padat di Kota Jakarta.

Pekerjaan di area halte Trans Jakarta menggunakan steelbox girder bentang panjang sehingga halte tetap beroperasi tanpa perlu dibongkar.

AFC akan memungkinkan pembayaran digital seperti e-wallet dan QRIS, sementara BIM mendukung pelaksanaan proyek dengan koordinasi menggunakan Electronic Document Management System (EDMS) dan Common Data Environment (CDE) dalam platform Autodesk Construction Cloud (ACC).

"Dengan sistem data berbasis cloud, seluruh proses kegiatan proyek dapat terekam dan tersimpan secara baik. Juga dapat diakses secara realtime kapanpun dan di manapun," tutup Ermy.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

UPDATE

Takziah Ismail Haniyeh

Jumat, 02 Agustus 2024 | 23:52

Tak Mampu Jalankan Tugas, BHS Dorong Pembubaran Bapanas

Jumat, 02 Agustus 2024 | 23:42

Mandat untuk Bobby

Jumat, 02 Agustus 2024 | 23:23

Partai Negoro: Pernyataan Maaf Jokowi Puncak Kebohongan Jelang Lengser

Jumat, 02 Agustus 2024 | 23:16

Para Petinggi PBB Sowan ke Menko Polhukam Bahas Sejumlah Isu

Jumat, 02 Agustus 2024 | 23:03

Penggeledahan di Balikpapan, KPK: Kasus Dugaan Korupsi LPEI!

Jumat, 02 Agustus 2024 | 23:03

KPU Naikkan Jumlah Pemilih per-TPS Jadi 600 di Pilkada 2024

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:58

Bursa Jepang Sengsara di Jumat Keramat, IHSG-Rupiah Kebal

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:58

Motif Ekonomi Jadi Alasan 2 Pemuda Sebar Video Porno yang Mirip Anak David Naif

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:49

Miliki Pandangan Sama, PKS Labuhkan Dukungan ke Menantu Jokowi

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:48

Selengkapnya