Berita

Ketua Gapensi Kota Semarang, Martono/RMOL

Hukum

Ketua Gapensi Kota Semarang Martono Dicecar KPK soal Pengaturan Proyek Penunjukan Langsung

JUMAT, 02 AGUSTUS 2024 | 19:12 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Semarang, Martono (MTN), dicecar tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait jatah proyek penunjukan langsung hingga aliran uang ke tersangka lain dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Hal itu merupakan salah satu materi yang didalami tim penyidik saat memeriksa Martono sebagai tersangka selama 1,5 jam di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (2/8).

"Yang bersangkutan diperiksa di perkara Semarang. Secara umum, didalami pengetahuannya terkait pengaturan jatah proyek penunjukan langsung di Kota Semarang untuk tahun 2023," kata Jurubicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto, kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jumat sore (2/8).

Namun demikian, Tessa tidak membeberkan proyek apa saja yang dilakukan dengan cara penunjukan langsung tersebut. Selain itu, kata Tessa, Martono juga diperiksa terkait adanya pemberian dari pihak swasta kepada tersangka lainnya dalam perkara ini.

Martono yang juga Direktur PT Chimarder777 sekaligus PT Rama Sukses Mandiri ini sebelumnya juga sudah diperiksa sebagai saksi bersama seorang tersangka lain, P Rachmat Utama Djangkar (RPUD) selaku Direktur Utama PT Deka Sari Perkasa pada Rabu (31/7).

Sementara itu pada Selasa (30/7), penyidik juga sudah memeriksa seorang tersangka lainnya, Alwin Basri (AB) yang merupakan suami Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (HGR) alias Mbak Ita. Alwin juga merupakan Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah dari PDIP.

Pada Kamis (1/8), penyidik kembali memeriksa Alwin Basri. Saat itu, Alwin Basri diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka. Di hari yang sama, Mbak Ita juga diperiksa, tapi masih dalam kapasitasnya sebagai saksi.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Prabowo Tegaskan Pentingnya Retret Kepala Daerah: Yang Ragu-ragu Mundur!

Kamis, 20 Februari 2025 | 13:33

Pramono-Rano Harus Libatkan Masyarakat Betawi Bangun Jakarta

Kamis, 20 Februari 2025 | 13:29

Apple Luncurkan iPhone 16e untuk Dongkrak Penjualan, Segini Harganya

Kamis, 20 Februari 2025 | 13:22

Absen di Sertijab Gubernur DKI Jakarta, Jokowi Disoraki

Kamis, 20 Februari 2025 | 13:16

Nikita Mirzani Resmi Tersangka Pemerasan

Kamis, 20 Februari 2025 | 13:16

Manajemen Demokrasi

Kamis, 20 Februari 2025 | 13:08

Lalin Depan Istana Padat Merayap Usai Pelantikan Kepala Daerah

Kamis, 20 Februari 2025 | 12:58

Prabowo Harus Segera Pecat 'Raja Kecil'

Kamis, 20 Februari 2025 | 12:48

Konser Dua Hari Non Stop Band Rock Legendaris Dunia Guncang Jakarta

Kamis, 20 Februari 2025 | 12:44

Prabowo Salami 961 Kepala Daerah yang Baru Dilantik

Kamis, 20 Februari 2025 | 12:38

Selengkapnya