Berita

Kolase Anggito Abimanyu, Edi Slamet Irianto, dan Mukhamad Misbakhun/Repro

Bisnis

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

JUMAT, 02 AGUSTUS 2024 | 16:13 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN) kian serius dibahas pemerintah. BPN nantinya akan memisahkan Direktorat Jenderal Pajak maupun Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dari Kementerian Keuangan.

Badan baru yang diusung Presiden terpilih Prabowo Subianto ini bahkan sudah masuk dalam dokumen Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025.

Berdasarkan sumber redaksi dari kalangan Istana, sudah ada tiga kandidat yang akan disaring untuk menjadi Kepala BPN era pemerintahan Prabowo-Gibran.

Ketiganya adalah ekonom sekaligus mantan Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Anggito Abimanyu; Gurubesar Politik Hukum Pajak Unissula, Edi Slamet Irianto; dan Anggota Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun.

Masih berdasarkan sumber Istana, dua dari tiga nama kandidat bahkan sudah melakukan presentasi dan "uji kelayakan" dari Kemenkeu. Mereka adalah Anggito dan Edi Slamet.

"Dua orang sudah dipanggil, satu belum," kata sumber tersebut kepada redaksi, Jumat (2/8).

BPN masuk ke dalam 8 Program Hasil Cepat Terbaik Prabowo dan Gibran. Badan tersebut merupakan salah satu upaya terobosan untuk meningkatkan penerimaan negara dari dalam negeri.

Prabowo beralasan, pembiayaan pembangunan ekonomi sebagian besar dibiayai oleh anggaran pemerintah.

Dalam dokumen 8 Program Hasil Cepat Terbaik Prabowo-Gibran, BPN ditargetkan bisa meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 23 persen.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Takziah Ismail Haniyeh

Jumat, 02 Agustus 2024 | 23:52

Tak Mampu Jalankan Tugas, BHS Dorong Pembubaran Bapanas

Jumat, 02 Agustus 2024 | 23:42

Mandat untuk Bobby

Jumat, 02 Agustus 2024 | 23:23

Partai Negoro: Pernyataan Maaf Jokowi Puncak Kebohongan Jelang Lengser

Jumat, 02 Agustus 2024 | 23:16

Para Petinggi PBB Sowan ke Menko Polhukam Bahas Sejumlah Isu

Jumat, 02 Agustus 2024 | 23:03

Penggeledahan di Balikpapan, KPK: Kasus Dugaan Korupsi LPEI!

Jumat, 02 Agustus 2024 | 23:03

KPU Naikkan Jumlah Pemilih per-TPS Jadi 600 di Pilkada 2024

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:58

Bursa Jepang Sengsara di Jumat Keramat, IHSG-Rupiah Kebal

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:58

Motif Ekonomi Jadi Alasan 2 Pemuda Sebar Video Porno yang Mirip Anak David Naif

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:49

Miliki Pandangan Sama, PKS Labuhkan Dukungan ke Menantu Jokowi

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:48

Selengkapnya