Berita

Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh (kiri) dan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Dunia

Kunjungan PM Chinh ke India Perkuat Hubungan Kedua Negara

JUMAT, 02 AGUSTUS 2024 | 07:41 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Kunjungan Perdana Menteri Pham Minh Chinh ke India menghasilkan sejumlah keputusan dan komitmen kerjasama penting di antara kedua negara. 

Kunjungan yang dilakukan dari tanggal 31 Juli sampai 1 Agustus itu atas undangan Perdana Menteri India Narendra Modi. Perdana Menteri Chinh tiba di Hanoi pada Jumat dinihari (2/8). Ini adalah kunjungan pertama Perdana Menteri Vietnam dalam sepuluh tahun terakhir. 

ViertnamPlus melaporkan, selama kunjungan PM Chinh menghadiri lebih dari 20 kegiatan di berbagai bidang. Ia telah mengadakan pembicaraan dan pertemuan dengan PM Modi, Presiden Droupadi Murmu, Wakil Presiden dan Ketua Majelis Tinggi India (Rajya Sabha) Jagdeep Dhankhar dan juru bicara Lok Sabha (majelis rendah) Om Birla.

PM Vietnam juga bertemu dengan para pemimpin beberapa partai politik India, menghadiri forum bisnis Vietnam-India, menyampaikan pidato kebijakan di Dewan Urusan Dunia India, mengunjungi Kedutaan Besar Vietnam di India dan bertemu dengan perwakilan dari komunitas Vietnam di negara Asia Selatan tersebut.

PM Chinh dan para pemimpin India meninjau hubungan bilateral dan menetapkan orientasi bagi kedua negara untuk lebih memperdalam kemitraan strategis komprehensif mereka.

Kedua pihak mengadopsi pernyataan bersama tentang penguatan Kemitraan Strategis Komprehensif Vietnam-India yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan politik-strategis, kerja sama pertahanan-keamanan yang lebih mendalam, kolaborasi ekonomi-perdagangan-investasi yang lebih substansial dan efektif, kerja sama yang lebih luas dalam sains-teknologi dan pertukaran budaya-pariwisata dan antarmasyarakat yang lebih erat. Mereka juga mengusulkan prioritas untuk mewujudkan tujuan tersebut.

Kedua pihak menyetujui rencana aksi untuk melaksanakan kemitraan strategis komprehensif mereka pada tahun 2024-2028 dan bertukar nota diplomatik tentang bergabungnya Vietnam dengan Koalisi untuk Infrastruktur Tahan Bencana (CDRI).

Kedua PM meluncurkan taman perangkat lunak militer di kota Nha Trang di provinsi selatan tengah Vietnam, Khanh Hoa.

Kementerian, sektor, dan lembaga kedua negara menandatangani dan bertukar 9 dokumen kerja sama dalam bidang perawatan kesehatan, keadilan, diplomasi, pelatihan sumber daya manusia, ilmu pertanian, penyiaran, pariwisata, budaya, dan pertanian. Bisnis kedua belah pihak juga menandatangani 10 kesepakatan di bidang infrastruktur, logistik, penerbangan, pariwisata, budaya, dan farmasi.

Kunjungan kenegaraan PM Chinh ke India telah berkontribusi dalam membuka lembaran baru dalam kemitraan strategis komprehensif Vietnam-India dengan kerja sama yang lebih luas dan lebih substansial, demi kepentingan masing-masing negara dan rakyatnya, dan demi perdamaian, persahabatan, dan kerja sama di kawasan dan dunia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya